Menu

Mode Gelap
Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah PM-WTC, Calon Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 Dikunjungi Tim Penilai Tersinggung Warga Konawe Tikam Pemuda Towuti, Pelaku Sempat Kabur Gubernur Sulsel Konfirmasi Hadir di HUT Lutim ke-21

LIFESTYLE · 10 Mei 2020 05:34 WITA · Waktu Baca

Buka Puasa Dengan Gorengan, Boleh Tapi Jangan Sering. Ini Bahayanya


					Buka Puasa Dengan Gorengan, Boleh Tapi Jangan Sering. Ini Bahayanya Perbesar

Laporan : Rs

Editor     : Rd

Timuronlinecom – Gorengan merupakan salah satu makanan pilihan orang Indonesia saat berbuka puasa. Ada banyak jenis gorengan yang menjadi pilihan berbuka bersama keluarga di rumah mulai dari Pisang goreng, bakwan, tempe dan tahu goreng dan masih banyak lagi. Di Sulawesi sendiri, gorengan ada banyak antara lain Jalangkote, Panada, dan lain-lain. Banyak orang yang beranggapan, jika tak makan gorengan saat berbuka puasa tidak lengkap rasanya.

Yah, itu sah-sah saja. Karena memang selain lezat, gorengan sangat mudah dibuat dan didapatkan. Namun tahukah Anda, rupanya mengkomsumsi gorengan secara sering dapat berdampak buruk loh bagi kesehatan.

Dikutip dari laman hellosehat.com kandungan lemak dalam minyak yang ada pada gorengan membuat gorengan sulit dicerna, terutama ketika gorengan menjadi makanan pertama yang dimakan setelah puasa.

Bayangkan saja, ketika perut kosong setelah puasa seharian, perut harus mencerna lemak yang ada pada gorengan. Tentunya, saluran pencernaan bekerja lebih keras  untuk dapat mencerna lemak tersebut. Karena sulit untuk dicerna, proses untuk mencerna gorengan akan memakan waktu lama serta dapat mengganggu dan menghambat saluran pencernaan untuk mencerna zat gizi lain.

Wah bahaya juga yah ! 

Buka puasa dengan gorengan dapat menimbulkan keluhan yang dirasakan berbeda-beda oleh tiap orang. Jika Anda memiliki saluran pencernaan yang sensitif, gorengan dapat merangsang asam lambung naik yang dapat menyebabkan heartburn (perasaan panas atau terbakar di sekitar perut bagian atas). Kandungan lemak jenuh yang ada pada gorengan dapat mengakibatkan asam lambung naik.

Selain itu, sulitnya lemak untuk dicerna dan kandungan serat yang sangat sedikit pada gorengan dapat menyebabkan konstipasi atau sembelit. Beberapa dari Anda mungkin juga merasakan tenggorokan gatal setelah makan gorengan. Hal ini dikarenakan terdapat kandungan akrolein pada gorengan yang menyebabkan rasa gatal. Akrolein ini terbentuk pada minyak yang sudah dipakai berkali-kali.

Sumber : https://hellosehat.com/

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Nindara Cafe Gelar Pemilihan Duta Wisata dan Putri Pariwisata, Ini Syaratnya

6 September 2022 - 08:25 WITA

Nindara Cafe

Sosok AKP. Jamal Ansar : Belasan Tahun Bertugas, Kini Jadi Orang Ke-tiga di Polres Lutim

12 Juli 2022 - 16:38 WITA

AKP. Jamal Ansar

Febriany Eddy Masuk Kategori Perempuan Paling Berpengaruh dan Inspiratif

15 Juni 2022 - 11:33 WITA

CEO Vale Masuk Kategori Perempuan Paling Berpengaruh dan Inspiratif

Gowes Malam di Malili Diikuti Ratusan Warga, Anak-Anak Hingga Orang Tua

12 Juni 2022 - 05:27 WITA

Gowes Malam di Malili Diikuti Ratusan Warga, Anak-Anak Hingga Orang Tua

Milanisti Lutim Nobar dan Rayakan Kemenangan Scudetto Milan

23 Mei 2022 - 01:04 WITA

Milanisti Lutim Nobar dan Rayakan Kemenangan Scudetto Milan
Trending di KABAR PEMDA