Menu

Mode Gelap
DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat Di Peringatan Bulan K3 Nasional 2025, Vale Indonesia Terus Jaga Komitmen Budaya Kerja Aman dan Produktif Vale Indonesia Gelar RUPSLB, Mantan Menlu RI Jadi Komisaris Independen Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional CLM Salurkan Bantuan Alsintan di Desa Puncak Indah Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

LUWU TIMUR

Vale Beri Pelatihan Poktan di Kabupaten Morowali

badge-check


					Vale Beri Pelatihan Poktan di Kabupaten Morowali Perbesar

MOROWALI,Timuronline – PT Vale Indonesia Tbk memulai penerapan Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) di area pemberdayaan Blok Bahodopi Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Penerapan dimulai dengan melakukan pelatihan PSRLB selama delapan hari yakni 6-13 Desember, yang melibatkan para kelompok tani (Poktan) di empat desa binaan, yaitu Desa Bahomatefe, Desa Bahomoahi, Desa Ululere, dan Desa Kolono.

Sebanyak 60 orang petani secara konsisten hadir selama pelatihan berlangsung. Peserta diberikan pelatihan terkait tanaman herbal, penanaman padi dipekarangan, penanaman sayuran organik, dan penanaman padi disawah.

Pemda Kabupaten Morowali melalui Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Abd.Muttaqin SP mengapresiasi kegiatan pelatihan, apalagi dilanjutkan dengan pendampingan selama satu tahun kedepan.

Baca Juga :

https://timur-online.com/selain-cari-korban-semeru-vale-indonesia-juga-berikan-pengobatan/

“Diharapkan para petani dapat memanfaatkan waktunya sebaik-baik mungkin untuk hadir, dan mengambil banyak ilmu dari pelatihan dan berharap daerah ini menjadi pusat pertanian organik kedepan,”ujarnya.

Terpisah, Direktur Corporate Affairs and General Admin PT Vale Indonesia Tbk, Yusuf Suharso berharap Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan bisa diterapkan petani, apalagi konsepnya selaras dengan alam dan memiliki nilai ekologis, nilai sosiologis dan nilai ekonomis.

“Pertanian sehat ramah lingkungan berkelanjutan mengedepankan kearifan lokal dan kemandirian, sebagai tindakan koreksi dari metode bertani konvensional yang hanya mengandalkan pupuk kimia dan pestisida,”ujarnya.

Yusuf Suharso menuturkan, program pertanian sehat ramah lingkungan berkelanjutan sebagai salah satu Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), khususnya masyarakat tani yang berada didaerah pemberdayaan PT Vale Indonesia Tbk di blok Bahodopi.

“Program ini tentu mengedepankan skala prioritas tiga kawasan yang sangat dekat dari area operasional. Tiga Kawasan tersebut, kawasan wilayah kerja, kawasan wilayah peran dan kawasan wilayah sosial dengan mengedepankan belajar dari pengalaman, melalui proses belajar secara alamiah mengalami, mengungkapkan, menganalisa, menyimpulkan dan menerapkan,”paparnya. (*)

Lainnya

DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat

16 Januari 2025 - 19:56 WIB

Di Peringatan Bulan K3 Nasional 2025, Vale Indonesia Terus Jaga Komitmen Budaya Kerja Aman dan Produktif

16 Januari 2025 - 19:52 WIB

Vale Indonesia Gelar RUPSLB, Mantan Menlu RI Jadi Komisaris Independen

15 Januari 2025 - 19:25 WIB

Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional

15 Januari 2025 - 17:02 WIB

Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

14 Januari 2025 - 17:08 WIB

Trending DPRD LUTIM