Menu

Mode Gelap
Jadwal Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia vs Uzbekistan, Japan vs Iraq Peserta MTQ Lutim Ikuti TC Persiapan MTQ XXXIII Sulsel di Takalar Lolos ke Semifinal, Timnas Indonesia akan Bersua Pemenang Arab Saudi vs Usbekistan Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah

LUWU TIMUR · 3 Jun 2022 12:27 WITA · Waktu Baca

SRI Organik PT Vale, Harapan Baru Pertanian Produktif dan Ramah Lingkungan di Pomalaa


					SRI Organik PT Vale, Harapan Baru Pertanian Produktif dan Ramah Lingkungan di Pomalaa Perbesar

“Saya harap agar hasil 8 Ton/Ha bisa ditingkatkan para petani menjadi 9 Ton/Ha. Saya ingin para petani lebih banyak memanfaatkan waktu di lahan pertanian. Para petani harus bangga jadi petani,” tambah Safei.

Dalam kesempatan itu Safei juga mengharapkan agar PT Vale bisa terus membina dan memotivasi para petani dalam program pertanian organik ini.

Vice President Director PT Vale Indonesia Tbk, Adriansyah Chaniago menyampaikan, perseroan berkomitmen untuk menjalankan dengan sungguh-sungguh program keberlanjutan di Blok Pomalaa. Dia mengaku turut senang atas hasil yang dicapai para petani lewat program PSRLB PT Vale dengan metode pertanian SRI Organik.

“Ini komitmen kita bersama. Dan seperti yang telah dipaparkan oleh para petani binaan program, hasilnya sangat menggembirakan. SRI Organik ini penting dalam program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) berkelanjutan. Dan jadi program andalan kita. Makanya kita optimis ke depan program ini bisa tambah luasannya, tentu semua itu berkat kerjasama dengan pemerintah dan petani setempat,” paparnya.

Program PSRLB melalui metode SRI Organik telah dijalankan PT Vale sejak 2015. Program tersebut mengedepankan skala prioritas tiga kawasan yang sangat dekat dari area operasional Perusahaan. Tiga kawasan tersebut: kawasan wilayah kerja, kawasan wilayah peran, dan kawasan wilayah sosial, dengan mengedepankan konsep belajar dari pengalaman, melalui proses belajar secara alami, yaitu mengalami, mengungkapkan, menganalisa, menyimpulkan dan menerapkan.

“Awalnya SRI Organik ini berjalan di Luwu Timur dan sejauh ini cukup berhasil, sehingga kita juga bawa ke area pemberdayaan blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka. Dan kita lihat pendampingan berhasil lewat panen raya perdana kali ini,” ujar Adriansyah.

Program SRI di Kabupaten Kolaka dimulai sejak November 2021 di Kecamatan Tanggetada, Desa Lamedai dengan total luas lahan 1,41 Ha milik 13 petani binaan. Lokasi lainnya berada Kecamatan Baula tepatnya di Desa Puubunga, Puuroda, Puulemo dengan luas lahan 0,85 Ha milik sembilan petani. Hingga kini sudah ada 54 petani yang ikut pelatihan tersebut. Penanaman perdana SRI Organik ini dilaksanakan pada Sabtu 26 Februari 2022 lalu. (*)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peserta MTQ Lutim Ikuti TC Persiapan MTQ XXXIII Sulsel di Takalar

27 April 2024 - 10:27 WITA

MTQ

Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki

25 April 2024 - 21:06 WITA

Luwu Timur

Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten

25 April 2024 - 20:55 WITA

luwu timur

Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah

25 April 2024 - 20:35 WITA

Hari Otda

PM-WTC, Calon Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 Dikunjungi Tim Penilai

25 April 2024 - 19:49 WITA

luwu timur
Trending di KABAR PEMDA