Olehnya itu, ia berharap melalui tanda penghargaan kehormatan tersebut bisa menumbuhkan kebanggaan, sikap keteladanan, semangat. Serta motivasi ASN untuk meningkatkan prestasi kerja dalam menghadapi tantangan yang jauh lebih besar kedepannya.
Pemberian Penghargaan Sesuai Protkes
“Mari kita senantiasa mengembangkan potensi dan kompetensi agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan penuh kesetiaan dan disiplin. Teruslah berpegang teguh pada kode etik ASN agar tidak terjerumus pada hal-hal yang dapat menurunkan marwah dan martabat ASN Kabupaten Luwu Timur,” tutup Bupati Luwu Timur.
Salah satu penerima tanda kehormatan itu yakni Andi Habil Unru yang merupakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Luwu Timur mendapatkan penghargaan atas pengabdiannya selama 30 tahun.
“Alhamdulillah, tentu saya senang sekaligus bangga. Walaupun penghargaan bukan segalanya, tetapi penghargaan ini akan memberikan aura positif bagi saya pribadi. Staf saya di kantor, terkhusus keluarga.” tutur Andi Habil Unru usai menerima penghargaan.
Andi Habil mengaku penghargaan ini akan memotivasi dirinya untuk lebih berkarya dan berkinerja lebih baik ke depannya.
Penyerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya diselenggarakan secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan. Dari 291 yang menerima hanya 15 orang yang mewakili secara simbolis selebihnya mengikuti secara virtual zoom meeting.
Penyerahan tersebut turut disaksikan Wakil Ketua DPRD, HM. Siddik BM, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, Kabag SDM Polres Luwu Timur, Kompol. Muh. Tanding dan Perwakilan Kejari Luwu Timur serta sejumlah Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. (hms/ikp/kominfo)