Menu

Mode Gelap
DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat Di Peringatan Bulan K3 Nasional 2025, Vale Indonesia Terus Jaga Komitmen Budaya Kerja Aman dan Produktif Vale Indonesia Gelar RUPSLB, Mantan Menlu RI Jadi Komisaris Independen Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional CLM Salurkan Bantuan Alsintan di Desa Puncak Indah Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

LUWU TIMUR

Kunjungi Desa Seberang Danau, Bupati : Masyarakat Kreatif

badge-check


					Kunjungi Desa Seberang Danau, Bupati : Masyarakat Kreatif Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Meski pandemi Covid-19 masih melanda, Bupati Luwu Timur, H. Budiman berharap masyarakat tetap produktif utamanya para pelaku UMKM. Saat melakukan kunjungan kerja di Desa Nuha Kecamatan Nuha tepatnya di seberang Danau Matano, Bupati menyempatkan melihat langsung kreativitas masyarakat mengelola tanaman Teduhu menjadi produk yang bernilai guna.

Hasil kerajinan tangan berupa anyaman dari daun Teduhu ini sangat menarik. Produk-produk yang diciptakan masyarakat itu justru kembali membangkitkan budaya nenek moyang dan tentu akan menarik minat masyarakat pembeli karena produk semacam ini termasuk langka. Selain bahannya alami, produk turunan dari anyaman juga sangat banyak, semisal tikar, keranjang, tas, tempat tissu, topi, Bosara, Sandal dan lain-lain.
 
Baca Juga :
https://timur-online.com/bupati-dan-kapolres-pantau-vaksinasi-di-desa-pongkeru/
 
Demikian diungkapkan Bupati Luwu Timur, H. Budiman, saat berkunjung ke Desa Nuha, Kecamatan Nuha, Minggu (19/12/2021), untuk melihat langsung kreativitas masyarakat tersebut. Ia berharap produk UMKM Anyaman Teduhu ini harus terus bergerak dan terus berkarya untuk menghasilkan berbagai macam produk.
 
Lebih lanjut Budiman mengatakan, walaupun hasil kerajinan tangan itu dilakukan secara manual dan memakan waktu yang lama, akan tetapi hal itu tidak menjadi hambatan atau halangan berarti bagi masyarakat untuk terus berkreativitas.
 
” Kreativitas masyarakat harus diberi apresiasi yang tinggi, sehingga masyarakat semakin rajin untuk bekerja, dan imbasnya dapat menambah penghasilan bagi keluarga,” ujarnya.
 
Di samping itu, melihat kenyataan bahwa kerajinan tangan berupa anyaman itu masih menjadi pekerjaan ibu-ibu, Budiman meminta kepada orang tua yang memahami dan mengerti tentang anyaman, agar mengajarkan keterampilan yang dimilikinya kepada anak-anak selaku generasi pelanjut.
 
“Berikan ilmu itu kepada anak-anak, agar kelak di kemudian hari mereka bisa meneruskan kreativitas ini, sehingga kreativitas itu terus berkelanjutan dari generasi ke generasi dan tidak mati, dihantam zaman,” katanya.
 
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus berupaya mendorong peningkatan kualitas karya (produk kerajinan) dan kemandirian pengrajin. Salah satunya dengan rutin mengikutkan pameran produk Anyaman Teduhu ini disetiap even. Meski demikian, produk ini masih membutuhkan sentuhan agar anyaman yang dihasilkan menjadi lebih menarik lagi.
 
Turut mendampingi Bupati, Kadis PUPR, Sahmuddin, Kadis Pendidikan, La Besse, Camat Nuha, Aswan Azis Kabag Prokopim, Muhammad Rizki Alamsyah Kepala Desa Nuha, Padaro. (hms/ikp/kominfo)

Lainnya

DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat

16 Januari 2025 - 19:56 WIB

Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional

15 Januari 2025 - 17:02 WIB

Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

14 Januari 2025 - 17:08 WIB

Penyusunan RKPD dan RENJA 2026: Staf Ahli Pembangunan Tekankan Penyamaan Persepsi

13 Januari 2025 - 16:53 WIB

Desa Maleku Gelar Pelatihan Tata Rias, Diikuti 30 Kader PKK

11 Januari 2025 - 19:28 WIB

Trending KABAR PEMDA