Laporan : Rs
Editor : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Saat ini seiring perkembangan dunia teknologi, informasi begitu mudahnya dijangkau oleh masyarakat. Bukan hanya melalui media televisi dan surat kabar, saat ini hadir media informasi bernama media daring atau dalam jaringan. Belum lagi informasi-informasi yang didapatkan dari media sosial, seperti facebook, whatsapp, twitter dan lain-lain.
Hal itu tentu tujuannya positif. Yah, sudah barang tentu kita bisa tahu perkembangan yang terjadi disekitar kita maupun diseluruh dunia. Namun jangan salah, pesatnya perkembangan informasi rupanya dijadikan juga oleh segelintir untuk menyebarkan berita hoax atau berita yang belum jelas kebenarannya. Tentunya ini yang tidak kita inginkan bersama.
Sebagai bentuk antisipasi akan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan penguatan sumber daya komunikasi publik yang melibatkan masyarakat khususnya aparat desa. Wadah ini bernama Kelompok Informasi Masyarakat atau KIM.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Kominfo, Senin (21/06/2021) tersebut dipandu langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Yulius. Dalam sambutannya, Yulius mengungkapkan KIM adalah suatu lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat yang secara khusus berorentasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.
” Nantinya diharapkan melalui KIM ini bisa mewujudkan masyarakat aktif, peka dan memahami informasi. Kita bisa menjadi corong dalam mengumpulkan dan melakukan filterisasi terhadap informasi-informasi yang beredar lalu mempublisnya. Kalau berita atau informasi itu, belum jelas kebenarannya, stop jangan dipublish. Namun sebaliknya, jika berdampak positif apakah itu terkait perkembangan pembangunan daerah ataupun issu lainnya, silahkan diteruskan tapi lihat kroscek dulu, apakah narasumbernya, medianya kredibel atau tidak,” Kata Yul, sapaan akrabnya.
Dia menambahkan, KIM ini juga bisa difungsikan sebagai upaya meningkatkan literasi masyarakat khususnya di bidang informasi dan media massa serta teknologi informasi dan komunikasi di kalangan KIM dan masyarakat
” Ada banyak yang bisa kita lakukan dalam wadah ini, selain sebagai wahana informasi, kita juga bisa menjadikannya sebagai mitra dialog dengan pemerintah khususnya dalam merumuskan kebijakan publik. Selain itu, sebagai lembaga u=yang memiliki nilai ekonomi. Maksudnya, melalui informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, KIM dapat menerapkannya dalam berbagai aktivitas perdagangan, pertanian, industri dan menghasilkan tambahan pendapatan dari aktivitas tersebut,” Harapnya
Kegiatan ini rencananya akan berlangsung selama 3 hari mulai Senin (21/06/2021) sampai Rabu (23/06/2021) dengan menghadirkan 2 orang perwakilan dari setiap kelompok. (Red)