LUWU TIMUR,Timuronline – Peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-756 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-78 di Kabupaten Luwu Timur terbukti membawa manfaat ekonomi bagi Luwu Timur.
Itu karena banyaknya tamu yang datang ke Luwu Timur untuk menghadiri acara tersebut membuat semua kamar hotel dan penginapan penuh.
”Saya mengkonfirmasi panitia dan mendatangi sejumlah hotel di Malili waktu itu semua mengaku kamar hotel sudah penuh.” ungkap Alpian Alwi anggota DPRD Luwu Timur, Selasa (23/01/2024).
Selain kamar hotel yang penuh, rumah-rumah makan juga tidak ada yang sepi, semua dipenuhi dengan pengunjung.
”Kalau saya perkirakan miliaran uang berputar di Luwu Timur saat Pemerintah Luwu Timur menggelar HJL dan HPRL,” ujarnya.
Fakta ini bisa menjadi bahan evaluasi pemerintah Luwu Timur, bahwa even-event budaya seperti ini ternyata bisa dimodifikasi menjadi even menarik yang bisa meningkatkan perekonomian warga.
”Sisi positifnya acara HPRL ini mampu menggerakkan ekonomi rakyat. Dan berkat kegiatan ini pula generasi muda jadi paham bahwa kita punya tanggal khusus yang bisa menyatukan Wija To Luwu mulai dari Luwu, Palopo, Lutra, Lutim, Kolaka dan Kolaka Utara . Yaitu tanggal 23 Januari. Tanggal yang mengikat Wija To Luwu dimanapun dia berada,” tutupnya