Menu

Mode Gelap
Beri Ojek Gratis untuk Masyarakat, Komunitas Ojek Sahabat Kebaikan Doakan Budiman-Akbar ‘Oppo’ Pemdes Lewonu Salurkan Bantuan Penanganan dan Pencegahan Stunting Presiden RI ke-7, Jokowi Dukung Paslon Budiman-Akbar Simbol Kejujuran dan Integritas, Bawaslu Luwu Timur Resmikan ‘Taman Manggis’ Apel Siaga Bawaslu Luwu Timur Tegaskan Komitmen Mengawal Pilkada Berintegritas Andi Juanna Ajak Bawaslu Lutim Lakukan Pengawasan Dengan Tegas

Vale Indonesia

Dukung Target Emisi Nasional, PT Vale Tunjukkan Komitmen Inovasi dan Transisi Energi di ICCEF 2024

badge-check


					Dukung Target Emisi Nasional, PT Vale Tunjukkan Komitmen Inovasi dan Transisi Energi di ICCEF 2024 Perbesar

Vale Indonesia – Perubahan iklim saat ini terus menjadi perhatian dan tantangan untuk berbagai sektor, termasuk bagi industri pertambangan. Sebagai bentuk kontribusi dalam menghadapi perubahan iklim, industri pertambangan dituntut untuk menghadirkan solusi dan langkah kolaboratif yang lebih tegas.

Salah satu bentuk langkah kolaboratif itu diwujudkan melalui Indonesia Climate Change Expo & Forum (ICCEF) 2024 yang berlangsung di Balikpapan, 20-22 September 2024. PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menjadi salah satu korporasi yang turut berpartisipasi dalam upaya positif menghadapi perubahan iklim.

ICCEF diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pun menyelenggarakan Indonesia Climate Change Expo & Forum 2024. Secara resmi penyelenggaraan ICCEF dilaksanakan di Le Grande Ballroom Hotel Grand Jatra, Balikpapan pada Jumat (20/9/2024). Indonesia Change Expo & Forum 2024 ini mengangkat tema Industrialisasi Berkelanjutan & Gaya Hidup Dalam Perubahan Iklim Untuk Lintas Generasi.

Acara ini juga merupakan rangkaian untuk Road to COP29 yang akan diselenggarakan di BAKU, Azerbaijan.
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), salah satu perusahaan nikel yang mengutamakan keberlanjutan berpartisipasi dalam Indonesia Climate Change Expo & Forum (ICCEF) 2024 di Balikpapan, 20-22 September 2024. ICCEF mempertemukan lebih dari ratusan pemangku kepentingan untuk mengampanyekan strategi pengurangan emisi dan berbagi praktik inovatif yang mendukung transisi energi pada masyarakat.

Secara resmi Ketua Harian I Tim Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 yang mewakili Menteri KLHK, Ruandha Agung Sugardiman hadir membuka kegiatan tersebut. PT Vale hadir berkontribusi dan menunjukan bahwa perusahaan pertambangan bisa ambil bagian dalam keberlangsungan alam untuk generasi ke depan. Perseroan membuktikan bahwa kegiatan pertambangan yang memikirkan kondisi alam harus dilakukan dengan menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan juga masyarakat.

Head of Strategic & Corporate Affairs PT Vale, Budiawansyah mengatakan, kontribusi PT Vale pada kegiatan ini merupakan salah satu contoh bagaimana perusahaan melakukan upaya-upaya nyata untuk pelestarian lingkungan. Hal ini juga merupakan salah satu nilai dari PT Vale untuk mewujudkan tujuan pada dunia pertambangan sebagai perusahaan yang peduli akan keberlangsungan menjaga bumi.“Ini adalah sebuah sinegritas bagaimana upaya kita menjaga kualitas dan value kita untuk lingkungan” katanya.

Pada kesempatan campaign di ICCEF, Budiawansyah menyampaikan fokus Perseroan pada deklarasi bagaimana upaya PT Vale menuju Net Zero Emissions pada tahun 2050 yang merupakan target lebih awal dari program pemerintah.
Dia memaparkan,program-program dari PT Vale yang sudah dilakukan dari jangka panjang dan jangka pendek. “Kita akan saling sharing untuk bagaimana mengurangi karbon Co2 dan emisi juga inisiatif-inisiatif lain dengan teknologi dan inovasi” ujarnya.

Untuk itu, Budiawansyah berharap dengan adanya acara Indonesia Climate Change Expo & Forum 2024 ini harus memiliki hasil yang akan memberikan kontribusi positif. “Sharing knowledge teknologi dan inovasi bisa diterapkan bersama. Kita tidak bisa bergerak sendiri. Kita harus kolektif dan harus memiliki mindset untuk melestarikan bumi ini” ungkap Budiawansyah.

Melalui partisipasi di ICCEF 2024, PT Vale kian memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung target nasional dan global dalam pengurangan emisi. Forum ini juga menjadi ajang bagi perusahaan untuk mempromosikan inisiatif rendah karbon dan teknologi ramah lingkungan,sejalan dengan strategi jangka panjang ketahanan iklim hingga 2050.

“Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam inovasi yang mendukung keberlanjutan operasi tambang dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta masyarakat. Bersama-sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Andilnya PT Vale dalam gelaran ICCEF mendapat respon positif dari Ketua Harian I Tim Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Ruandha Agung Sugardiman.Ruandha menuturkan, PT Vale merupakan perusahaan yang luar biasa yang sangat berfokus untuk tidak hanya mengambil hasil tambang namun juga berupaya untuk mengembalikan kondisi alam. “Salah satu upaya yang dilakukan PT Vale dengan membuat persemaian yang didalamnya melakukan pembibitan pohon, termasuk pohon endemik,” tuturnya.

Tak hanya itu saja, Ruandha mengungkapkan, upaya dari PT Vale sudah sangat berhasil,dibuktikan dengan hadirnya persemaian yang dilakukan sudah terlihat nyata untuk melestarikan lingkungan untuk masa depan nanti. “Sukses PT Vale, semoga dapat terus melestarikan alam kita,”katanya.

Sementara itu, Kasubdit Evaluasi Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan Timur, Arianti mengaku senang adanya edukasi komitmen terhadap lingkungan, karena memberikan informasi tambahan ke masyarakat agar bisa lebih memberi perhatian lebih kepada keberlangsungan lingkungan.
“Dengan adanya PT Vale, saya percaya bahwa perusahaan ini dapat menjadi media untuk dapat berkontribusi untuk melestarikan lingkungan. Biar masyarakat itu tidak hanya melihat sisi negatif. Namun juga sisi positif dari aktivitas pertambangan itu sendiri” ungkapnya.

Dalam menghadapi krisis iklim global yang semakin mendesak, Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 29% pada 2030, dan hingga 41% dengan dukungan internasional. Namun, laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 2023 mengungkapkan bahwa emisi GRK Indonesia masih berkisar 2,7 hingga 2,9 gigaton. Kondisi ini memerlukan tindakan kolektif dan inovasi dari semua sektor, termasuk industri pertambangan. (*)

Lainnya

Mendorong Pertumbuhan Hijau dan Aksi Iklim Global, PT Vale Indonesia Umumkan Komitmen Keberlanjutan di COP29

12 November 2024 - 19:33 WIB

Dorong Ekonomi Hijau Indonesia dan Upaya Keberlanjutan Global, PT Vale Indonesia Tbk dan GEM Tandatangani Kolaborasi Strategis untuk Investasi Produksi Nikel Net-Zero di Forum Bisnis Indo-Cina, Disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto

10 November 2024 - 17:02 WIB

Program PPM Beri Dampak Positif Bagi Pembangunan, Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

9 November 2024 - 16:58 WIB

Dorong Industri Pertambangan Hijau, PT Vale Indonesia Jadi Pionir Pengguna BBM Pertamina yang Ramah Lingkungan

7 November 2024 - 16:53 WIB

Bukti Keunggulan dalam Profitabilitas, Tata Kelola, dan Keberlanjutan, PT Vale Raih CSA Awards untuk Ketiga Kalinya

1 November 2024 - 16:45 WIB

Trending Vale Indonesia