Menu

Mode Gelap
Sufriaty Budiman Hadiri Puncak HUT Dekranas ke 44 di Surakarta Turnamen Sepakbola Antar Instansi se-Lutim Dimulai, 29 Tim Ambil Bagian Meriah, Ribuan Peserta Ikut Fun Run, Ada Peserta “Pocong” Sudah Dilantik, Ini Daftar 55 Nama Anggota PPK Bupati Budiman Buka Pelatihan PKD untuk Kasubag Perencana OPD Camat Tomoni Timur Tekankan Kolaborasi BPD dan Kepala Desa dalam Rakor PABPDSI

Vale Indonesia · 14 Nov 2023 20:24 WITA · Waktu Baca

Vale Bahas Pentingnya Dekarbonisasi Pada Pertambangan Berkelanjutan di Media Internasional


					Vale Bahas Pentingnya Dekarbonisasi Pada Pertambangan Berkelanjutan di Media Internasional Perbesar

Timuronline – Chief Executive Officer (CEO) PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy menjadi narasumber pada wawancara khusus CNBC Asia Sustainable Future bertajuk “Addressing Deforestation Risks with Sustainable Mining”, Jumat (3/11/2023). Febriany Eddy diwawancarai oleh Koresponden Senior Sri Jegarajah yang berbasis di Singapura, dan Kontributor Amanda Drury yang berbasis di Australia.

Sesi wawancara tersebut mengulas bagaimana PT Vale mengatasi perubahan iklim melalui kontribusi praktik pertambangan berkelanjutan. Febriany memulai dengan menjawab pertanyaan mengenai seberapa mungkin pertambangan berperan dalam dekarbonisasi. “Ya, harus bisa. Pertambangan harus bisa berperan dalam upaya dekarbonisasi,” ungkap Febri mengawali pernyataannya.

Menurut Febriany, proses menurunkan emisi karbon atau dekarbonisasi sangatlah esensial bagi perusahaan. Selain komitmen yang diungkap pada berbagai kesempatan, PT Vale juga memiliki peta jalan yang konkret untuk mencapai zero net emission pada 2050. “Kami menyadari, produk kami, yakni nikel, berperan signifikan untuk upaya dekarbonisasi, baik di bidang transportasi maupun energi. Oleh karena itu, proses kami menambang dan mengolah nikel juga harus rendah karbon,” jelasnya.

Penerima titel Forbes Asia’s Power Businesswomen 2022 ini melanjutkan, komitmen untuk pertambangan nikel rendah karbon telah terbukti dengan kehadiran tiga unit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), yang 100 persen mendukung aktivitas di pabrik pengolahan PT Vale. “Kami mengoperasikan tiga PLTA, pertama pada 1979, 1999, 2011. Ketiga PLTA ini menjadikan pabrik pengolahan nikel kami sebagai pabrik dengan intensitas karbon terendah di Indonesia. Dan pada jajaran produsen nikel saprolite sedunia, pabrik kami yang paling rendah karbon,” tutur Febri.

Ketiga PLTA yang dimaksudkan, yakni PLTA Balambano, PLTA Larona dan PLTA Karebbe berlokasi di Luwu Timur.

Kesempatan eksklusif untuk mewawancarai Febri ini terkait dengan rekam jejak PT Vale dalam mengusung praktik sustainable mining atau pertambangan berkelanjutan. Secara nasional, PT Vale telah memiliki pondasi dan pengakuan yang kuat dari pemangku kepentingan. Pada 2023, PT Vale merupakan peraih sertifikat dan tiga trofi “Terbaik” Aditama penghargaan tertinggi dari Kementerian ESDM untuk perusahaan tambang. Pada 20 Oktober, PT Vale juga mendapat Anugerah Dewan Energi Nasional (DEN) kategori Perusahaan Swasta Pelopor Transisi Energi Sektor Pertambangan. (*)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Izin Operasi PT. Vale Diperpanjang Hingga Tahun 2035

15 Mei 2024 - 20:23 WITA

Vale Indonesia

Jaga Kondisi Mental Anak-anak Korban Bencana Luwu, PT Vale Beri Layanan Trauma Healing

15 Mei 2024 - 16:52 WITA

Vale Indonesia

Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM, PT Vale Luncurkan Program Pengembangan Kualitas Pendidikan se-Loeha Raya

10 Mei 2024 - 18:44 WITA

Vale Indonesia

Gelar Bimbingan Belajar, PT Vale Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Generasi Muda Loeha Raya

10 Mei 2024 - 18:38 WITA

Vale Indonesia

Konsisten Jaga Lingkungan, PJ Gubernur Sulsel Ajak Masyarakat Dukung PT Vale

8 Mei 2024 - 19:56 WITA

Vale Indonesia
Trending di LUWU TIMUR