Menu

Mode Gelap
Pjs Bupati Lutim Sampaikan Jawabannya Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Ranperda APBD 2025 Pertumbuhan Ekonomi di Luwu Timur Tertinggi di Sulsel Buka Rapat Pembentukan Forum PKP, Dohri As’ari Berharap Pemerintah dan Masyarakat Bersinergi Bawaslu Lutim Rakor Dengan Awak Media, Ini Yang Dibahas Dukung Penuh Budiman – Akbar, H. Arfah Siap Umroh-kan 10 Orang dan Hibahkan Alat Berat KPU Lutim Tetapkan 9 Panelis Debat Kedua Pilkada Luwu Timur

NASIONAL

Boyong 4 GMP Award Kementerian ESDM, Bukti Keseriusan Vale Terapkan Good Mining Practices

badge-check


					Boyong 4 GMP Award Kementerian ESDM, Bukti Keseriusan Vale Terapkan Good Mining Practices Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Komitmen PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dalam beroperasi dengan senantiasa menerapkan Good Mining Practices (GMP) atau praktik pertambangan yang baik lebih dari 54 tahun di area operasional kembali mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.

Kali ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) memberikan apresiasi PT Vale melalui penghargaan Good Mining Practices Award 2022. Bagi PT Vale penghargaan kaidah teknik pertambangan yang baik untuk ketiga kalinya diperoleh.

Penyerahan penghargaan atas komitmen terhadap Good Mining Practices di area operasional tambang dilakukan di Hotel Bidakara, Kamis (29/09/2022).

Pada perhelatan tersebut, PT Vale memboyong empat penghargaan GMP Award Kementerian ESDM. Penghargaan yang diraih PT Vale yakni: satu Trophy Pengelolaan Lingkungan dari Kelompok Badan Usaha Pertambangan Pemegang Kontrak Karya (KK), dan tiga Penghargaan Aditama – Aspek Pengelolaan Teknik Pertambangan, Penghargaan Aditama – Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan dan Penghargaan Aditama – Aspek Penerapan Konservasi Mineral dan Batubara.

Baca Juga :

Informasi Terkait PT. Vale Indonesia

Deretan penghargaan tersebut diserahkan oleh Staf Khusus bidang Tata Kelola Minerba Kementerian ESDM Irwandi Arif dan para Direktur di Dirjen Minerba.

Penghargaan Good Mining Practices ini melibatkan tiga tahapan penilaian yang diikuti oleh 19 badan usaha Kontrak Karya, 54 badan usaha PKP2B, 52 perusahaan IUP PMA, 1.443 perusahaan PMDN, 18 peruashaan IUPK BUMN, dan 174 perusahaan IUJP.

Aspek penilaian antara lain; teknis pertambangan minerba, pengelolaan keselamatan, pengelolaan lingkungan hidup, penerapan konservasi, dan pengelolaan jasa pertambangan minerba.

Aditama emas diberikan kepada perusahaan yang memiliki nilai tertinggi pada masing-masing kategori. Kategori pemenang lainnya adalah Penghargaan Utama, dan Penghargaan Pratama.

Penghargaan Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik merupakan apresiasi oleh Pemerintah kepada pelaku kegiatan pertambangan mineral dan batubara yang berhasil menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik.

Terdapat tiga kategori penghargaan Good Mining Practices Award 2022 dari Kementerian ESDM. Kategori tersebut yakni trofi utama untuk kategori penghargaan pengelolaan teknis pertambangan mineral dan batubara, trofi Aditama untuk kategori penghargaan pengelolaan lingkungan hidup pertambangan mineral dan batubara. Serta trofi utama untuk kategori penghargaan pengelolaan konservasi mineral dan batubara.

CEO PT Vale, Febriany Eddy menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dari pemerintah. “Terima kasih atas penghargaan ini, tentunya semua ini terwujud atas dukungan dari karyawan, rekan usaha PT Vale, serta tentunya dukungan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah,” ujarnya.

Dia menuturkan, jika penghargaan yang diraih semakin memacu perseroan dalam untuk terus teguh dalam menerapkan kaidah pertambangan yang baik, hal ini juga sejalan dengan nilai-nilai perseroan menghargai bumi dan masyarakat.

“Kesadaran untuk menjaga bumi adalah tanggung jawab kita semua. Bagi kami pengelolaan lingkungan yang baik bukan merupakan opsi melainkan suatu keharusan dan wujud tanggung jawab perusahaan terhadap para pemangku kepentingan serta lingkungan. Kami ada untuk meningkatkan kehidupan dan mengubah masa depan. Bersama,”tuturnya.

Bagi PT Vale upaya untuk menerapkan Good Mining Practices sudah menjadi bagian jati diri perseroan. “Environment, social, governance (ESG) bukan mencerminkan sebuah inisiatif, tapi jati diri dan perusahaan ingin membawa kemakmuran bagi semua orang dengan tetap menerapkan Good Mining Practices sebagai hal utama,”jelasnya.

Dalam mewujudkan Good Mining Practices tersebut, perseroan telah membuat peta jalan yang sudah dilakukan sejak lama. Seperti, pada sektor lingkungan perseroan telah melakukan mengurangi beban air limpasan tambang dengan Lamella Gravity Settler (LGS), dimana teknologi ini pertama di Indonesia. Kemudian, PT Vale secara aktif menjaga kualitas air danau yang berdekatan dengan areal tambang, serta melakukan reklamasi lahan bekas tambang secara progresif dengan target 70% lahan akan direklamasi di tahun 2025.

“Lebih dari 3.7 juta pohon telah ditanam diantaranya pohon endemik, dan kami juga memiliki program rehabilitasi diatas lahan seluas 2,5 hektar dalam bentuk fasilitas pembibitan dengan kapasitas produksi sampai 700,000 benih per tahun,”sebutnya.

Tidak sampai disitu saja, perseroan dalam membangun pabrik juga senantiasa mengedepankan hal tersebut, yakni keberadaan Pabrik Sorowako sebagai pabrik nikel RKEF dengan karbon intensitas terendah di Indonesia.

Lalu, PT Vale membangun dan mengoperasikan 3 PLTA dengan kapasitas 365 MW dan berkontribusi terhadap 36% total energi yang dibutuhkan perusahaan untuk beroperasi. Operasi 3 PLTA ini mengurangi emisi CO2 lebih dari 1 juta ton CO2eq setiap tahun.

“Kami juga membatalkan proyek konversi batubara meskipun menjanjikan pemotongan biaya sebesar USD40 juta/tahun demi menghindari peningkatan emisi sebesar 200 ribu ton CO2eq per tahun. Kami juga telah berkomitmen mengurangi emisi karbon sebesar 33% untuk scope 1 dan 2 pada 2030 dan net zero di 2050,”terangnya.

Berikut Data Penghargaan diraih PT Vale 2012-2021 atas komitmen terhadap Good Mining Practice

  1. Tahun 2021

PT Vale meraih penghargaan prestisius Aditama dari Kementerian ESDM untuk tiga kategori, yaitu Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara (kategori Aditama) untuk kelima kalinya,

Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara (kategori Utama),

Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara (kategori Utama).

  1. Tahun 2020

Aditama (Gold/Peringkat Pertama) dalam Pengelolaan Lingkungan Pertambangan untuk Kategori Pemegang Kontrak Karya (KK) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). ·

Penghargaan Utama (Silver/Peringkat Kedua) Pengelolaan Teknis Pertambangan untuk Kategori Kelompok Pertambangan Komoditas Mineral

  1. Tahun 2019Penghargaan Subroto 2019 untuk Kategori Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara Kelompok Kontrak Karya dan Izin Usaha Pertambangan Khusus

  2. Tahun 2018

Main Trophy for Environment Management

Aditama (Gold Medal) for Environment Management

Aditama (Gold Medal) for Mine Safety Management (*)

Lainnya

Ketua Bawaslu RI Ungkap Beberapa Isu Masalah Proses Penegakan Keadilan Pemilu

12 November 2024 - 20:40 WIB

Dorong Ekonomi Hijau Indonesia dan Upaya Keberlanjutan Global, PT Vale Indonesia Tbk dan GEM Tandatangani Kolaborasi Strategis untuk Investasi Produksi Nikel Net-Zero di Forum Bisnis Indo-Cina, Disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto

10 November 2024 - 17:02 WIB

Program PPM Beri Dampak Positif Bagi Pembangunan, Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

9 November 2024 - 16:58 WIB

Dorong Industri Pertambangan Hijau, PT Vale Indonesia Jadi Pionir Pengguna BBM Pertamina yang Ramah Lingkungan

7 November 2024 - 16:53 WIB

Bukti Keunggulan dalam Profitabilitas, Tata Kelola, dan Keberlanjutan, PT Vale Raih CSA Awards untuk Ketiga Kalinya

1 November 2024 - 16:45 WIB

Trending Vale Indonesia