LUWU TIMUR,Timuronline – Rasa senang bercampur bangga tersirat di wajah ibu-ibu dan bapak-bapak ketika menghadiri acara syukuran di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Luwu Timur, Kamis (23/06/2022).
Yah, mereka adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang mengadakan syukuran setelah resmi mendapatkan SK dan menerima gaji dari Pemkab Luwu Timur.
Sebanyak 482 orang PPPK yang terdiri dari Laki-laki 93 orang serta perempuan 389 orang merasa terharu atas diterima SK tersebut
” Rasa syukur dan terima kasih saya sampaikan mewakili seluruh PPPK kepada pemerintah terkhusus Bupati Luwu Timur. Ini sungguh perjuangan yang panjang dan luar biasa, hari ini kami sangat berbahagia,” ungkap Mahrani.
Baca Juga :
KPU Lutim Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024
Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud, La Besse mengatakan sebuah kebanggan kita di Luwu Timur atas diterimanya SK PPPK ini.
” Boleh ditanya di daerah lain, belum ada kayanya. Kita di Lutim sejak Maret 2022 P3K sudah menerima gaji. Ini tanda perhatian pemerintah terhadap teman-teman tenaga pengajar yang tak kenal lelah dalam memberikan pengabdian. Kalau dulu hanya terima 200 sampai 500 ribu, sekarang Alhamdulilah, sudah tidak ada di bawahnya 1 juta,” ujar La Besse disambut tepuk tangan dari seluruh undangan
Bupati Luwu Timur, H.Budiman didampingi Ketua TP-PKK yang juga hadir dalam syukuran tersebut mengajak kepada seluruh PPPK agar tetap bersyukur atas apa yang diberikan Tuhan.
” Sudah ada yang datang kepada saya menyampaikan permintaan bahwa SK-nya bisa tidak diperpanjang dan minta kenaikan gaji berkala pula. Kita di Lutim ini sudah unggul tiga langkah, kalian sudah terima SK, sudah terima Gaji , dan minta KGB juga,” kata Bupati
Budiman menjelaskan, kenapa SK-nya hanya satu tahun saja.
” Karena setiap tahun itu ada evaluasi. Nah dalam evaluasi itulah kita bisa memutuskan yang mana yang layak diperpanjang dan tidak. Kan tidak bagus juga, kalau kinerjanya kemudian tidak bagus, SK-nya tetap kita perpanjang. Nanti kita evaluasi dulu,” pungkasnya. (*)