LUWU TIMUR,Timuronline – Kesadaran beberapa warga trans Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur akan kebersihan lingkungan rupanya sudah punah.
Warga tidak peduli lagi dimana tempat mereka membuang sampah, meskipun itu di tengah jalan sekalipun mereka tak ambil pusing dan menganggap itu hal yang biasa saja.
Setidaknya begitulah gambaran yang terjadi beberapa minggu terakhir ini di salah satu tempat pembuangan sampah yang terletak di Lorong 4 Trans Desa Puncak Indah. Meskipun di tempat tersebut sudah ada bangunan dan bak sampah besar, namun masyarakat tetap saja membandel dan membuang sampah bukan pada tempatnya.
Kepala Desa Puncak Indah, Muhammad Cakir pun merasa prihatin dengan kelakuan sebagian warganya yang sama sekali tidak memiliki kepedulian.
” Ini sudah kali ke-empat kejadian sampah berserakan di wilayah ini. Dari awal kami tak hentinya mengingatkan masyarakat, bahkan saya beberapa kali menemukan warga secara langsung dan menegurnya. Namun semua itu seperti angin lalu saja. Ini bukan lagi soal kesadaran, namun ini sudah pada etika. Warga sudah tidak memiliki etika,” Ujarnya merasa prihatin melihat perilaku warganya.
Ditemui, Selasa (16/04/2024), di tempat pembuangan sampah Lorong empat, Kades Cakir bahkan tak merasa jijik memunguti sampah yang berserakan dan berbauh busuk untuk kemudian dia masukkan ke bak sampah.
” Pernah satu kali saya memunguti sampah berserakan disini, tangan saya bahkan sampai berdarah kena pecahan beling yang dibuang masyarakat,” Katanya
Dalam kesempatan itu, dia mengaku sudah beberapa kali memanggil aparat pemerintah dan perwakilan masyarakat untuk membicarakan masalah ini, namun lagi-lagi warga tetap keras kepala.
” Hari ini, saya dan seluruh aparat pemerintah desa kembali menggelar pertemuan. Dan kita akan menempatkan orang (linmas) di tempat tersebut untuk mengawasi warga. Semoga langkah ini efektif,” Harapnya (*)