Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Jalan logistik milik PT. Vale Indonesia yang mengalami ambles, Rabu (19/02/2020) kini sudah mulai bisa dilewati kendaraan setelah sehari jalan tersebut sama sekali tidak bisa dilalui. Bukan hanya itu, kendaraan logistik PT. Vale Indonesia yang tiap harinya melalui jalan tersebut, juga terhenti.
PT. Vale Indonesia pun tak tinggal diam dan langsung bereaksi. Penanganan PT Vale berupa perbaikan dan normalisasi arus lalu lintas yang dilakukan dengan cara pembersihan sisa-sisa longsor, perbaikan jalan menggunakan alat berat yang dikerjakan oleh Tim Civil & Road Maintenance PT Vale.
“ Saat ini kami juga sedang membuat jalan pengalihan untuk meminimalkan kemacetan. Kami rencanakan dapat digunakan besok. Untuk perbaikan landasan jalan, kita mengganti material longsoran dengan menggunakan batu plus-6 inci dan batu yang lebih besar (plus 18) sebagai material penahan,” ujar Gunawardana Vinyaman, Direktur External Relations & Corporate Affairs.
Selain tindakan penanganan jalan, Perusahaan melalui Tim Geotech PT Vale melakukan inspeksi dan investigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya longsor. Sejauh ini diketahui penyebabnya adalah karena adanya kebocoran sambungan pipa air di sekitar lokasi. Karakter tanah yang didominasi jenis tanah pasir yang bila terkena air berlebihan membuat kekuatan tidak kokoh dan labil.
“ Tidak ada pengaruh kenaikan pasang surut aliran sungai Malili. Hal ini tampak dari tidak adanya pengikisan (scouring) pada lapisan bawah sebelum terjadinya kelongsoran,” terang Gunawardana.
“ Dalam penanganan longsor dan normalisasi lalu lintas di sekitar lokasi, Perusahaan bekerja sama dan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Timur dan Kepolisian setempat. Kami menjalankan perbaikan dengan semaksimal mungkin agar cepat selesai dengan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan,” imbuh Gunawardana.
Untuk mendukung aktivitas operasinya, PT Vale memiliki jalan logistik sepanjang 58 kilometer yang terbentang dari pabrik pengolahan nikel di Sorowako hingga Pelabuhan Balantang, Malili. Selain untuk kebutuhan logistik perusahaan, ruas jalan ini juga digunakan masyarakat sebagai jalan publik. PT Vale selaku penanggung jawab jalan logistiknya tersebut selalu mengutamakan aspek-aspek keselamatan dengan melakukan perawatan dan perbaikan regular. (Red)