Vale – PT Pembangunan Sulteng Sepakat Rencana Kerja Sama di Morowali

Vale - PT Pembangunan Sulteng Sepakat Rencana Kerja Sama di Morowali
Vale - PT Pembangunan Sulteng Sepakat Rencana Kerja Sama di Morowali

LUWU TIMUR,Timuronline – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bersama PT Pembangunan Sulteng menandatangani Letter of Intent (LOI) atau surat pernyataan minat terkait rencana Kerja Sama untuk mendukung proyek pengembangan PT Vale di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

LOI diteken oleh Vice President Director PT Vale Adriansyah Chaniago dan Direktur Utama dari PT Pembangunan Sulawesi Tengah (Perseroda) Leominardi D Karamoy, disaksikan oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, di Hotel Kempinski, Kamis, 27 Januari 2022.

LOI ini sebagai bentuk pernyataan minat dan keterbukaan dari masing-masing pihak untuk mengkaji potensi kerja sama yang bisa dikembangkan, guna mendukung pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca Juga : Kelas Motivasi Pelajar di Bohodopi, Vale : Upaya Perkenalkan Profesi Kepada Pelajar

Vice President Director PT Vale, Adriansyah Chaniago mengatakan, menjadi satu kebanggaan bagi PT Vale bisa bermitra secara strategis dengan Provinsi Sulawesi Tengah dan Perseroda khususnya.

Tentunya, kata dia, kerja sama ini sebagai wujud komitmen PT Vale dalam memberikan dukungan pembangunan daerah. Apalagi, perseroan berencana untuk mengembangkan operasi ke Bahodopi, Sulawesi Tengah termasuk di Pomalaa di Sulawesi Tenggara.

” Tentunya dalam beroperasi perseroan senantiasa akan mengedepankan good mining practice, seperti yang telah diterapkan di Sorowako, Sulawesi Selatan,” katanya.

Dia menjelaskan, Di Sulawesi Selatan kami beroperasi sangat dekat dengan satu danau purba. Saat ini danau ini, danau Matano dikatakan sebagai danau prioritas.
”Kami sudah 53 tahun beroperasi, alhamdulillah sampai saat ini kualitas air danau masih terjaga bahkan kami bisa bersaing dengan air mineral. Ada beberapa hewan endemik di dalam danau ini, danau terdalam di asia tenggara yaitu ikan dan juga udang. Dan juga banyak sekali tanaman endemik yang cuma bisa didapati di area ini, sekali lagi kami bisa tetap menjaga keberlangsungan biodiversity,”jelasnya.