JAKARTA,Timuronline – PT Vale Indonesia Tbk hari ini, Selasa (19/07/2022) mengumumkan telah memproduksi 12.567 metrik ton (“t”) nikel dalam matte pada kuartal kedua tahun 2022 (“2Q22”).
[table id=10 /]
Volume produksi di 2Q22 adalah sekitar 9% dan 16% lebih rendah dari volume produksi di 1Q22 dan 2Q21. Penggantian atap Furnace 1 dan penutupan pemeliharaan penuh pada awal Juni telah menyebabkan produksi yang lebih rendah di 2Q22 dibandingkan dengan 1Q22, sedangkan pelaksanaan pembangunan kembali Furnace 4 menyebabkan produksi yang lebih rendah di 2Q22 dibandingkan dengan 2Q21.
Baca Juga : Wakil Bupati Morowali Harap Vale Beri Kontribusi Ekonomi Rakyat
Secara keseluruhan, produksi di 1H22 adalah 13% lebih rendah dari produksi di 1H21 karena pelaksanaan proyek pembangunan kembali Furnace 4.
“Dengan senang hati saya informasikan bahwa Furnace 4 sudah mulai menyala sejak 18 Juni 2022. Pembangunannya dilakukan selama enam bulan atau 187 hari. Selama progres konstruksi, kami senang tidak ada cedera parah pada tim proyek”, kata Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Perseroan.
Konstruksi direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan untuk memenuhi target proyek dengan memprioritaskan keselamatan sebagai nilai kami. (*)