Menu

Mode Gelap
Semifinal Piala Asia U23, Bupati Lutim Ajak Warga Doakan Timnas, Kapolres Yakin Timnas Menang Jadwal Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia vs Uzbekistan, Japan vs Iraq Peserta MTQ Lutim Ikuti TC Persiapan MTQ XXXIII Sulsel di Takalar Lolos ke Semifinal, Timnas Indonesia akan Bersua Pemenang Arab Saudi vs Usbekistan Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten

LUWU TIMUR · 27 Okt 2022 10:54 WITA · Waktu Baca

TP PKK Lutim Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk

Perbesar

LUWU TIMUR, Timuronline – Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty Budiman didampingi Ketua Bidang IV Kesehatan Keluarga dan Lingkungan, Hj. Masrah Bahri Suli, dan dr. Budi Amran Spesialis Gizi, membuka secara resmi Sosialisasi Penanganan dan Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk yang diselenggarakan oleh Pokja IV TP PKK Lutim dengan melibatkan para kader PKK di Kecamatan Malili, Wasuponda, Towuti, dan Nuha di Gedung Wanita Simpurusiang, Selasa (25/10/2022).

Para kader yang hadir meliputi ; bidan desa, bidan puskesmas, dokter puskesmas, pembangunan desa, posyandu, ahli gizi, TP PKK desa dan kecamatan.

Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty Budiman menekankan agar para kader tidak hanya melayani di posyandu saja. Tetapi, kata dia, juga perlu melakukan silaturahmi kepada masyarakat untuk turut terlibat mencegah anak yang lahir dengan kategori stunting.

“Sehingga, tidak ada lagi anak yang lahir dengan kategori stunting dan bagi anak yang terlanjur stunting, mari kita bersama-sama untuk membantu melakukan pemulihan segera,” tandasnya.

Baca Juga:
Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan Buka Rakor Lintas Sektor Konvergensi Penurunan Prevalensi Stunting

Sufriaty menyebutkan bahwa, stunting bukanlah penyakit. Hanya saja, tumbuh kembang anak tidak sesuai dengan usianya dan akan berpengaruh pada tinggi badan, terutama perkembangan otaknya.

“Maka dari itu, para kader, bidan desa dan petugas gizi yang ada di wilayah masing-masing, banyak-banyak turun untuk mengingatkan kepada masyarakat yang punya anak balita, dan anak remaja perempuan agar tidak lagi terjadi pernikahan dini,” tambahnya.

Terakhir ia menyampaikan bahwa, program stunting ini adalah program Nasional. Oleh karena itu, hal ini bukan hanya tugas Ketua TP PKK, tetapi tugas kita bersama.

“Betapa senangnya jika di daerah kita, tidak ada lagi anak yang stunting. Oleh karena itu,  tugas kita seluruh stakeholder dan masyarakat untuk  bekerjasama dalam penanganan dan pencegahan stunting ini,” tutupnya. (hel/ikp-humas/kominfo-sp)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Penulis

Baca Lainnya

Semifinal Piala Asia U23, Bupati Lutim Ajak Warga Doakan Timnas, Kapolres Yakin Timnas Menang

29 April 2024 - 10:32 WITA

Peserta MTQ Lutim Ikuti TC Persiapan MTQ XXXIII Sulsel di Takalar

27 April 2024 - 10:27 WITA

Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki

25 April 2024 - 21:06 WITA

Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten

25 April 2024 - 20:55 WITA

Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah

25 April 2024 - 20:35 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version