Menu

Mode Gelap
DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat Di Peringatan Bulan K3 Nasional 2025, Vale Indonesia Terus Jaga Komitmen Budaya Kerja Aman dan Produktif Vale Indonesia Gelar RUPSLB, Mantan Menlu RI Jadi Komisaris Independen Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional CLM Salurkan Bantuan Alsintan di Desa Puncak Indah Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

LUWU TIMUR

Sufriaty Budiman Hadiri Rakornas TP PKK se-Indonesia Tahun 2023 di Jakarta

badge-check


					Sufriaty Budiman Hadiri Rakornas TP PKK se-Indonesia Tahun 2023 di Jakarta Perbesar

JAKARTA,Timuronline – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Luwu Timur (Lutim) , Hj. Sufriaty Budiman menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TP PKK Se-Indonesia Tahun 2023 dengan tema “Terus Berkontribusi untuk Indonesia Maju”, di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (11/08/2023).

Selain diikuti oleh Ketua TP PKK Pusat, juga hadir Penjabat (Pj) TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sofha Marwah Bahtiar, Jajaran pengurus TP PKK Provinsi Sulsel serta seluruh Ketua TP PKK Kabupaten/kota se-Indonesia.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada pengurus TP PKK dari seluruh negeri telah menghadiri Rakornas.

“Ketua TP PKK di tiap daerah adalah hero, karena di tangan ibu-ibu, program pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa terlaksana dengan baik,” tandasnya.

Menurutnya, TP PKK punya andil yang besar dalam mengawal program pemerintah di tiap daerah. Oleh sebab itu, Tri Tito Karnavian mengingatkan agar TP PKK di setiap daerah bekerja secara terarah dengan konsep jelas mengacu pada Rencana Strategis yang sudah dirancang.

Sementara itu, Pj. TP PKK Provinsi Sulsel, Sofha Marwah mengatakan, Rakornas kali ini bertujuan untuk menyamakan persepsi yang berkaitan kebijakan pemerintah melalui Gerakan PKK secara nasional.

“Pada intinya memang terfokus pada 10 program PKK. Kebetulan program yang sangat digiatkan itu adalah program stunting, gizi buruk dan soal narkoba seperti yang disampaikan BNN tadi,” jelasnya.

Apalagi saat ini, kata Sofha, penyalahgunaan narkoba banyak menyasar kalangan remaja. Di Sulsel, berdasarkan data yang dipaparkan BNN (Badan Narkotika Nasional) tercatat 330 daerah titik rawan peredaran narkoba.

“330 titik Itu nantinya, memang yang harus difokuskan lagi untuk banyak penyuluhan kepada remaja terkait narkoba,” imbuhnya.

Untuk menyelesaikan masalah stunting dan gizi buruk, Pj Ketua TP PKK Sulsel akan memaksimalkan keberadaan dari Posyandu.

Tak hanya itu, Ketua TP PKK Lutim, Sufriaty mengaku, bersyukur dapat menghadiri Rakornas Tahun 2023 bersama seluruh Ketua TP PKK Kabupaten/kota se Indonesia.

“Alhamdulillah ini merupakan suatu kesyukuran bagi saya dapat hadir dan mengikuti Rakornas ini. Selain itu, banyak hal yang saya dapatkan, termasuk dapat bertemu dan bersilaturahmi bersama Ketua TP PKK Pusat, PJ Ketua TP PKK provinsi Sulsel yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu,” pungkasnya. (kominfo-sp)

Lainnya

DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat

16 Januari 2025 - 19:56 WIB

Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional

15 Januari 2025 - 17:02 WIB

Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

14 Januari 2025 - 17:08 WIB

Penyusunan RKPD dan RENJA 2026: Staf Ahli Pembangunan Tekankan Penyamaan Persepsi

13 Januari 2025 - 16:53 WIB

Desa Maleku Gelar Pelatihan Tata Rias, Diikuti 30 Kader PKK

11 Januari 2025 - 19:28 WIB

Trending KABAR PEMDA