Menu

Mode Gelap
Pjs Bupati Lutim Sampaikan Jawabannya Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Ranperda APBD 2025 Pertumbuhan Ekonomi di Luwu Timur Tertinggi di Sulsel Buka Rapat Pembentukan Forum PKP, Dohri As’ari Berharap Pemerintah dan Masyarakat Bersinergi Bawaslu Lutim Rakor Dengan Awak Media, Ini Yang Dibahas Dukung Penuh Budiman – Akbar, H. Arfah Siap Umroh-kan 10 Orang dan Hibahkan Alat Berat KPU Lutim Tetapkan 9 Panelis Debat Kedua Pilkada Luwu Timur

LUWU TIMUR

Sosialisasi SIMFONI-PPA, Sukarti Tekankan Strategi Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga

badge-check


					Sosialisasi SIMFONI-PPA, Sukarti Tekankan Strategi Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Luwu Timur, Sukarti membuka Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Petugas Pengelola Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI-PPA) di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Kamis (01/08/2024).

Kegiatan ini juga dihadiri Kanit PPA Polres Lutim, Agustinus, Dinsos P3A dan KB Provinsi Sulawesi Selatan, Uci Lestari selaku narasumber, perwakilan Pengadilan Negeri Malili, perwakilan Kejaksaan Negeri Malili, perwakilan Kantor Kementrian Agama dan perwakilan Puskesmas se-Kabupaten Lutim.

Dalam sambutannya, Sukarti mengatakan, perempuan, anak dan keluarga menjadi issu strategis yang menuntut pemikiran dan tindakan komprehensif dari berbagai pihak.

Hal ini, kata Ia, sejalan dengan amanat Undang-Undang 23 Tahun 2014 dalam salah satu klausulnya menyebutkan bahwa urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merupakan urusan wajib pemerintah dan pemerintah daerah.

“Saya memberikan penekanan mengenai strategisnya pembangunan pemberdayaan perempuan dan keluarga, karena mengingat sebagian besar penduduk Luwu Timur terdiri atas kaum perempuan dan anak yang artinya, upaya peningkatan kualitas hidup perempuan merupakan faktor kunci keberhasilan meningkatnya posisi IPM,” tekan Sukarti.

Selaku Ketua pelaksana, Sukarti menjelaskan, Kementrian Perempuan dan Perlindungan Anak telah mengembangkan SIMFONI-PPA yang digunakan untuk melakukan pencatatan dan pelaporan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di wilayah Indonesia.

“Pemerintah Kabupaten/kota diharapkan dapat mengaplikasikan SIMFONI-PPA tersebut untuk pencatatan kasus, sehingga aplikasi dapat diakses oleh semua unit layanan penanganan korban kekerasan perempuan dan anak secara up to date,” terangnya.

Terakhir, Sukarti mengucapkan terima kasih kepada kedua narasumber yang telah memberikan informasi yang bermanfaat pada kegiatan sosialisasi SIMFONI-PPA.

“Semoga apa yang kita dapatkan pada hari ini merupakan langkah awal yang baik untuk melindungi dan menjaga anak-anak kita yang ada di Luwu Timur dari kekerasan,” harap Sukarti. (kominfo-sp)

Lainnya

Pjs Bupati Lutim Sampaikan Jawabannya Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Ranperda APBD 2025

14 November 2024 - 22:38 WIB

Pertumbuhan Ekonomi di Luwu Timur Tertinggi di Sulsel

14 November 2024 - 22:35 WIB

Buka Rapat Pembentukan Forum PKP, Dohri As’ari Berharap Pemerintah dan Masyarakat Bersinergi

14 November 2024 - 22:31 WIB

Bawaslu Lutim Rakor Dengan Awak Media, Ini Yang Dibahas

14 November 2024 - 19:19 WIB

Dukung Penuh Budiman – Akbar, H. Arfah Siap Umroh-kan 10 Orang dan Hibahkan Alat Berat

14 November 2024 - 09:27 WIB

Trending LUWU TIMUR