LUWU TIMUR,Timuronline – Pada Hari Pertambangan Nasional, sebuah langkah penting untuk perekonomian Luwu Timur terwujud melalui penandatanganan akta pendirian perusahaan patungan Joint Venture Company antara PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, PT Luwu Timur Gemilang (LTG), dan PT Sulawesi Citra Indonesia (SCI). Perusahaan patungan ini, yang dinamakan PT Pongkeru Mineral Utama, akan fokus pada pengelolaan Nikel di Blok Pongkeru, Luwu Timur.
Acara penandatanganan yang berlangsung di Kantor MIND ID Energi Building, Jakarta, menjadi langkah strategis dalam mengelola sumber daya alam yang ada di Luwu Timur, serta menjawab persoalan utama yang dihadapi daerah tersebut, yakni penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.
Ibriansyah Irawan, atau yang akrab disapa Rian, Juru Bicara pasangan Budiman-Akbar, menyampaikan apresiasi besar atas pembentukan perusahaan patungan ini. Rian menyatakan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen Budiman-Akbar saat menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati, yang berfokus pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Luwu Timur.
“ Terbentuknya PT Pongkeru Mineral Utama adalah wujud nyata dari komitmen Budiman-Akbar untuk menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di Luwu Timur. Sejak awal, Budiman-Akbar telah menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang tidak hanya menghasilkan keuntungan ekonomi, tetapi juga membuka kesempatan kerja bagi masyarakat lokal. Hari ini, komitmen tersebut mulai diwujudkan,” ujar Rian.
Selain itu, Rian juga menegaskan bahwa PT Pongkeru Mineral Utama akan memberikan dampak langsung dalam menyerap tenaga kerja lokal melalui program pelatihan dan pengembangan keterampilan. Dengan kolaborasi antara PT Antam, PT LTG, dan PT SCI, proyek ini diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan kualitas tenaga kerja di sektor tambang.
“Pembentukan perusahaan ini tidak hanya berdampak pada pengelolaan tambang secara profesional, tetapi juga membuka banyak peluang bagi masyarakat Luwu Timur untuk terlibat langsung dalam industri ini. Budiman-Akbar percaya bahwa dengan pengelolaan yang baik, tambang ini akan membawa manfaat besar dalam jangka panjang bagi masyarakat setempat,” lanjut Rian.
Rian menambahkan bahwa PT Pongkeru Mineral Utama didirikan dengan komitmen untuk menjalankan prinsip tata kelola tambang yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan memperhatikan kesejahteraan sosial. Prinsip ini sejalan dengan visi Budiman-Akbar yang ingin menjadikan Luwu Timur sebagai daerah yang berkembang secara berkelanjutan, dengan perekonomian yang kuat dan masyarakat yang sejahtera.
“Kami tidak hanya bicara soal keuntungan jangka pendek, tetapi juga bagaimana tambang ini dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan. Budiman-Akbar selalu mendukung upaya-upaya strategis seperti ini yang akan menciptakan kesejahteraan jangka panjang bagi seluruh masyarakat Luwu Timur,” tambahnya.
Bupati H. Budiman dan Wakil Bupati Akbar telah menjadikan penciptaan lapangan kerja sebagai salah satu prioritas utama selama masa kepemimpinan mereka. Pembentukan perusahaan patungan ini adalah bagian dari rencana strategis mereka untuk mengelola sumber daya alam Luwu Timur dengan lebih baik, sambil memanfaatkan potensi tersebut untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
Dengan terbentuknya PT Pongkeru Mineral Utama, masyarakat Luwu Timur kini memiliki harapan baru untuk masa depan yang lebih cerah. Proyek ini diharapkan tidak hanya akan memacu pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi model pengelolaan sumber daya yang melibatkan masyarakat lokal secara aktif dan membawa manfaat jangka panjang bagi daerah tersebut.