LUWU TIMUR,Timuronline – Pemilihan Anggota DPRD Tahun 2024 mendatang sepertinya agak seru. Itu dikarenakan, di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan sendiri terdapat empat nama mantan Komisioner KPUD Luwu Timur akan bertarung memperebutkan kursi parlemen.
Mereka adalah Muhammad Nur dan Mahading yang digadang-gadang menggunakan kendaraan atau Partai PDIP. Kemudian ada nama Zainal yang memilih berlabuh ke Partai Golkar. Dan yang terakhir ada nama Wahyuddin Al Qadri yang disebut-sebut akan mendaftarkan diri di Partai Amanat Nasional (PAN).
Terkhusus Mahading, sosok yang saat ini merupakan anggota DPRD Luwu Timur dari Partai Golkar ini, diissukan akan segera mengundurkan diri dari Golkar dan merapat ke PDIP.
Komisioner pertama sejak Luwu Timur dimekarkan ini hanya saja tidak terlihat saat PDIP mengajukan nama bakal calon anggota DPRD Luwu Timur ke Kantor KPU Luwu Timur, Kamis (11/05/2023) kemarin.
” Yah, beliau di PDIP. Hari ini tidak hadir, mungkin berhalangan,” Ujar salah seorang pengurus PDIP.
Sementara itu, 3 nama lainnya, Muhammad Nur, Zainal dan Wahyuddin Alqadri tercatat pernah menjadi komisioner KPUD Luwu Timur di satu periode yang sama yakni 2013 – 2018.
Tiga dari ke-empatnya bahkan pernah tercatat sebagai Ketua KPUD Luwu Timur. Mahading Periode 2003-2008. Muhammad Nur (2013-2018) serta Zainal (2018-2023).
Dari informasi yang diterima, Muhammad Nur, Zainal dan Wahyuddin Al Qadri akan bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) III, Burau-Wotu sementara Mahading masih tanda tanya, apakah di Dapil I, Malili – Wasuponda atau Dapil II, Angkona-Kalaena.
Kita Tunggu saja(*)