Menu

Mode Gelap
Lepas Cuti, Bupati Budiman Buka Porseni YPIP Towuti BPBD Gelar Sosialisasi dan FGD IKD untuk Turunkan Indeks Risiko Bencana Lutim Terapkan Praktik Bisnis Berkelanjutan, PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024 Lautan Manusia di Kampanye Budiman – Akbar, Bukti Masyarakat Inginkan Keberlanjutan CLM Bangun Jogging Track di RTH Beri Ojek Gratis untuk Masyarakat, Komunitas Ojek Sahabat Kebaikan Doakan Budiman-Akbar ‘Oppo’

LUWU TIMUR

Semangat “Masseddi Siri” Menjadi Konsep Kebersamaan KKL Raya

badge-check


					Semangat “Masseddi Siri” Menjadi Konsep Kebersamaan KKL Raya Perbesar

Laporan : Rs

Editor : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengajak Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) menjadikan momentum ini sebagai ajang sinergitas, koordinasi dan komunikasi dengan seluruh stakeholder dalam upaya bersama membangun Luwu Raya yang lebih maju.

Menurut Bupati, peran serta semua elemen Tana Luwu tentu akan memberi dampak positif bagi keberlanjutan pembangunan di seluruh wilayah Luwu Raya. Hal ini diungkapkan saat mengikuti Halal bi halal Pengurus Besar Kerukunan Keluarga Luwu Raya (PB-KKL Raya) secara virtual, Rabu (09/06/2021) malam.

Halal bi halal secara virtual ini diikuti oleh Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, para Bupati/Wali Kota se Luwu Raya. Ketua Umum PB KKL-Raya, Buhari Kahar Muzakkar, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Tana Luwu, Andi Arus Victor serta Yang Mulia Datu Luwu, Andi Maradang Machkulau Opu To Bau, serta Kerukunan Keluarga Luwu Raya se Indonesia.

Sejalan dengan tema Halal Bi Halal malam ini, sambung Bupati, silaturahmi memperkuat imunitas sosial ditengah pandemi Covid-19 mengingatkan kita semua pentingnya menjaga dan merawat silaturahmi. Dengan terbatasnya jarak, kita melakukan silaturahmi tanpa harus bertemu secara fisik, tidak akan mengurangi makna apapun. Apalagi, teknologi yang ada juga cukup efektif digunakan sebagai alat untuk melakukan silaturahmi.

Bupati Luwu Timur mengatakan, Tana Luwu adalah simbol dari nilai religi dan kebersamaan. Massedi siri menjadi salah satu konsep, yang melatari lahirnya gerakan untuk bertindak dan menjalin kebersamaan, dari rumpun suku manapun yang hidup di Tana Luwu. Kebersamaan dan sikap pantang menyerah akan senantiasa lahir di tanah kita.

” Meski esok atau lusa, ketika Tana Luwu berada dalam masa tersulit sekalipun, semangat masseddi siri, dalam rupa kebersamaan dan saling melihat, akan membuat kita selalu bangkit dari keterpurukan, bagaimanapun sulitnya kehidupan saat ini. Terlebih ditengah kondisi pandemic saat ini,” ujar Budiman.

” Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mengapresiasi dan terima kasih atas masukan dan saran dari para Tokoh masyarakat Tana Luwu yang telah ikut membantu Pemerintah daerah dan masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona. Dukungan dalam bentuk edukasi dan penyadaran kepada masyarakat merupakan langkah positif dan efektif guna memutus mata rantai penyebaran virus corona,” ujar Bupati.

“Namun tidak ada salahnya, melalui forum Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) ini kami juga kembali mengharapkan saran dan masukan guna kepada kami untuk kesejahteraan masyarakat banyak,” tukasnya. (hms/ikp/kominfo)

Lainnya

Lepas Cuti, Bupati Budiman Buka Porseni YPIP Towuti

24 November 2024 - 21:10 WIB

BPBD Gelar Sosialisasi dan FGD IKD untuk Turunkan Indeks Risiko Bencana Lutim

22 November 2024 - 21:57 WIB

Lautan Manusia di Kampanye Budiman – Akbar, Bukti Masyarakat Inginkan Keberlanjutan

22 November 2024 - 20:50 WIB

CLM Bangun Jogging Track di RTH

21 November 2024 - 23:54 WIB

Beri Ojek Gratis untuk Masyarakat, Komunitas Ojek Sahabat Kebaikan Doakan Budiman-Akbar ‘Oppo’

21 November 2024 - 19:42 WIB

Trending LUWU TIMUR