Menu

Mode Gelap
Investasi untuk Masa Depan Bangsa: Kolaborasi Penguatan Pendidikan Tinggi di Sorowako Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi Sinergi TNI dan Industri untuk Hilirisasi Berkelanjutan: Pangdam XIV/Hasanuddin Tinjau Progres Proyek Strategis Nasional PT Vale di Pomalaa PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat Warisan Hijau untuk Dunia: PT Vale Indonesia Lakukan Penanaman Pohon Serentak sebagai Komitmen Global Terhadap Iklim dan Keberlanjutan Hasil Persis Solo vs PSM Makassar, Pasukan Ramang Menang Dramatis

LUWU TIMUR

RSUD I Lagaligo Latih 22 Nakes IGD

badge-check


					RSUD I Lagaligo Latih 22 Nakes IGD Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – RSUD I Lagaligo tingkatkan kompetensi tenaga kesehatan dengan pelatihan kegawatdaruratan Bayi Baru Lahir pada Jumat (06/10/2023) di lnstalasi Gawat Darurat RSUD I Lagaligo.

Sebanyak 22 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya di lingkungan IGD RSUD I Lagaligo berkesempatan mengikuti pelatihan kegawatdaruratan bayi baru lahir dengan menghadirkan dokter spesialis anak sebagai narasumber.

Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, seluruh peserta dapat memahami tata laksana kegawatdarutan bayi baru lahir serta menerapkan tata laksana tersebut saat mendapati kasus kegawat daruratan pada bayi baru lahir.

dr. Endarwati,Nurdin, Sp.A, sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut menyampaikan berbagai pengetahuan tentang Kasus terbanyak pada bayi baru lahir, periode transisi system pernafasan dan sirkulasi pada bayu baru lahir, serta tata laksana resusitasi, stabilisasi dan transportasi pada bayi baru lahir.

Pelatihan ini menjadi penting bagi tenaga kesehatan yang ditempatkan di Instalasi Gawat Darurat karena IGD rumah sakit merupakan tempat dimana menerima berbagai macam kondisi pasien beserta kegawatdaruratan yang bisa sewaktu-waktu menyertainya. Oleh karena itu, dokter umum dan nakes IGD sebagai tenaga medis pertama yang menerima dan melakukan tindakan kegawatdaruratan di IGD harus memiliki kemampuan dan ketrampilan untuk melakukan tata laksana awal kondisi kegawatdaruratan pada pasien sehingga dapat mencegah terjadinya mortalitas dan morbiditas lebih lanjut yang bisa terjadi pada pasien IGD.

Kasus kegawatdaruratan pada bayi baru lahir menjadi hal yang penting untuk dilakukan tatalaksana sedini mungkin oleh petugas yang ada di IGD. Oleh karena itu, dokter umum dan Nakes lainnya yang bertugas di IGD, khususnya IGD I Lagaligo harus mampu dan menguasai penatalaksanaan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir. (*)

Lainnya

Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi

4 Desember 2025 - 19:54 WITA

PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat

1 Desember 2025 - 20:04 WITA

Yuk Nobar, Persis Solo vs PSM Makassar Malam ini di Warkop Brother, Ada Doorprizex

29 November 2025 - 10:18 WITA

Pagar SDN 209 Mantaipi Tawakua Ambruk

27 November 2025 - 13:04 WITA

101,2 Gram Sabu Dimusnahkan Kejari Lutim, Juga Berbagai BB Lainnya

26 November 2025 - 15:26 WITA

Trending KRIMINAL