Menu

Mode Gelap
Investasi untuk Masa Depan Bangsa: Kolaborasi Penguatan Pendidikan Tinggi di Sorowako Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi Sinergi TNI dan Industri untuk Hilirisasi Berkelanjutan: Pangdam XIV/Hasanuddin Tinjau Progres Proyek Strategis Nasional PT Vale di Pomalaa PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat Warisan Hijau untuk Dunia: PT Vale Indonesia Lakukan Penanaman Pohon Serentak sebagai Komitmen Global Terhadap Iklim dan Keberlanjutan Hasil Persis Solo vs PSM Makassar, Pasukan Ramang Menang Dramatis

LUWU TIMUR

RSUD I La Galigo Gelar Pelatihan Kegawatdaruratan

badge-check


					RSUD I La Galigo Gelar Pelatihan Kegawatdaruratan Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I La Galigo Wotu melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan SDM menggelar Pelatihan Kegawatdaruratan Ibu dan Anak bagi Dokter, Bidan dan Perawat FKTP, Senin (11/09/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula RSUD I La Galigo ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian maternal dan neonatal melalui peningkatan kapasitas tenaga Kesehatan dalam penanganan Obsetri Neonatal Emergency Dasar (PONED).

Pelatihan ini dibagi dalam 3 gelombang, dimana Gel. ke I (11-13 September 2023) dengan peserta : PKM Burau, PKM Lampia, PKM Wasupondadan PKM Bantilang, Gel. ke II (18-20 September 2023) dengan peserta : PKM Wotu, PKM Kalaena, PKM Wawondula dan PKM Nuha dan Gelombang ke III (21-23 September 2023) dengan peserta : PKM Mangkutana, PKM Angkona, PKM Tomoni Timur dan PKM Mahalona bertempat di RSUD I Lagaligo. Narasumber merupakan para stakeholder yang ahli dalam bidangnya, baik Maternal (dr. Spesialis Obgyn), Neonatal (dr. Spesialis Anak) dan Pencegahan Infeksi (Pokja PPI) .

Jumlah peserta sebanyak 39 orang yang berasal dari RS dan 12 Puskesmas yang ada di Kabupaten Luwu Timur.

Materi yang disajikan oleh Narasumber berbasis evidence based dan mengacu pada keilmuan terbaru sehingga berpengaruh dalam memberikan pelayanan kesehatan saat ini.

Selain materi yang disampaikan dengan metode kuliah, narasumber juga memberikan workshop sehingga peserta dapat mempraktikkan langsung materi yang telah didapat. Di dalam pelatihan tersebut peserta mendapatkan fasilitas berupa modul pembelajaran dan modul panduan OJT. Setelah 1 hari peserta berada di kelas pelatihan, pada hari ke 2 dan 3, peserta melakukan On The Job Training dengan menganalisa/supervisi kebutuhan Rumah Sakit terkait dengan pelayanan Kesehatan Ibu, bayi baru lahir dan anak. (Ms)

Lainnya

Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi

4 Desember 2025 - 19:54 WITA

PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat

1 Desember 2025 - 20:04 WITA

Yuk Nobar, Persis Solo vs PSM Makassar Malam ini di Warkop Brother, Ada Doorprizex

29 November 2025 - 10:18 WITA

Pagar SDN 209 Mantaipi Tawakua Ambruk

27 November 2025 - 13:04 WITA

101,2 Gram Sabu Dimusnahkan Kejari Lutim, Juga Berbagai BB Lainnya

26 November 2025 - 15:26 WITA

Trending KRIMINAL