Menu

Mode Gelap
Pjs Bupati Lutim Sampaikan Jawabannya Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Ranperda APBD 2025 Pertumbuhan Ekonomi di Luwu Timur Tertinggi di Sulsel Buka Rapat Pembentukan Forum PKP, Dohri As’ari Berharap Pemerintah dan Masyarakat Bersinergi Bawaslu Lutim Rakor Dengan Awak Media, Ini Yang Dibahas Dukung Penuh Budiman – Akbar, H. Arfah Siap Umroh-kan 10 Orang dan Hibahkan Alat Berat KPU Lutim Tetapkan 9 Panelis Debat Kedua Pilkada Luwu Timur

LUWU TIMUR

RSUD I La Galigo Gelar Pelatihan Kegawatdaruratan

badge-check


					RSUD I La Galigo Gelar Pelatihan Kegawatdaruratan Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I La Galigo Wotu melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan SDM menggelar Pelatihan Kegawatdaruratan Ibu dan Anak bagi Dokter, Bidan dan Perawat FKTP, Senin (11/09/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula RSUD I La Galigo ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian maternal dan neonatal melalui peningkatan kapasitas tenaga Kesehatan dalam penanganan Obsetri Neonatal Emergency Dasar (PONED).

Pelatihan ini dibagi dalam 3 gelombang, dimana Gel. ke I (11-13 September 2023) dengan peserta : PKM Burau, PKM Lampia, PKM Wasupondadan PKM Bantilang, Gel. ke II (18-20 September 2023) dengan peserta : PKM Wotu, PKM Kalaena, PKM Wawondula dan PKM Nuha dan Gelombang ke III (21-23 September 2023) dengan peserta : PKM Mangkutana, PKM Angkona, PKM Tomoni Timur dan PKM Mahalona bertempat di RSUD I Lagaligo. Narasumber merupakan para stakeholder yang ahli dalam bidangnya, baik Maternal (dr. Spesialis Obgyn), Neonatal (dr. Spesialis Anak) dan Pencegahan Infeksi (Pokja PPI) .

Jumlah peserta sebanyak 39 orang yang berasal dari RS dan 12 Puskesmas yang ada di Kabupaten Luwu Timur.

Materi yang disajikan oleh Narasumber berbasis evidence based dan mengacu pada keilmuan terbaru sehingga berpengaruh dalam memberikan pelayanan kesehatan saat ini.

Selain materi yang disampaikan dengan metode kuliah, narasumber juga memberikan workshop sehingga peserta dapat mempraktikkan langsung materi yang telah didapat. Di dalam pelatihan tersebut peserta mendapatkan fasilitas berupa modul pembelajaran dan modul panduan OJT. Setelah 1 hari peserta berada di kelas pelatihan, pada hari ke 2 dan 3, peserta melakukan On The Job Training dengan menganalisa/supervisi kebutuhan Rumah Sakit terkait dengan pelayanan Kesehatan Ibu, bayi baru lahir dan anak. (Ms)

Lainnya

Pjs Bupati Lutim Sampaikan Jawabannya Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Ranperda APBD 2025

14 November 2024 - 22:38 WIB

Pertumbuhan Ekonomi di Luwu Timur Tertinggi di Sulsel

14 November 2024 - 22:35 WIB

Buka Rapat Pembentukan Forum PKP, Dohri As’ari Berharap Pemerintah dan Masyarakat Bersinergi

14 November 2024 - 22:31 WIB

Bawaslu Lutim Rakor Dengan Awak Media, Ini Yang Dibahas

14 November 2024 - 19:19 WIB

Dukung Penuh Budiman – Akbar, H. Arfah Siap Umroh-kan 10 Orang dan Hibahkan Alat Berat

14 November 2024 - 09:27 WIB

Trending LUWU TIMUR