“ Nilai jual padi SRI Organik lebih tinggi daripada padi konvensional. Terlebih melalui budi daya ini, kami turut berpartisipasi memperbaiki ekosistem dengan menanam produk makanan sehat yang ramah lingkungan dan tanpa residu kimia,” kata Kariman.
Selain pembinaan dan pendampingan, PT Vale juga mendukung penyediaan berbagai sarana dan prasarana untuk menunjang efisiensi dalam pengelolaan pertanian, antara lain tiga unit mesin combine, alat penyiangan manual dan mesin, lantai jemur, mesin chopper, dan gudang mesin pengeringan gabah. Pada awal tahun ini, Program PPM PT Vale merencanakan penambahan tiga unit mesin combine agar proses panen berlangsung lebih cepat, termasuk alat penyiang padi/gasrok dan oven pengering gabah sebagai inisiatif pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan pengabdian pada masyarakat dari Akademi Teknik Sorowako-YPS.
Di sisi lain, para petani masih menghadapi tantangan dalam aspek pemasaran. Untuk mengoptimalkan penyerapan, Program PPM PT Vale berupaya meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak. Ardian menjelaskan, pemasaran beras SRI Organik selama ini difasilitasi oleh Asosiasi Petani SRI Organik (APSO), salah satunya turut menyuplai catering bagi Karywan PT Vale yang menyajikan menu sehat berbahan organik setiap Rabu.
“ Ke depan, kami akan mendorong agar frekuensi penyediaan menu sehat bisa meningkat. Selain itu, keberpihakan terhadap produk petani organik diupayakan melalui Koperasi Karyawan PT Vale dan keterlibatan rekanan kontraktor melalui program sosialnya. Yang menarik pihak Pemda Luwu Timur juga mengimbau ASN untuk membeli beras organic ini. Pemanfaatan channel lain juga akan dioptimalkan. Misalnya bekerja sama dengan hotel, retail dan beberapa jejaring toko dimana beberapa produk UMKM binaan juga sudah mulai terfasiltiasi di sana,” tambah Ardian. (*)