Menu

Mode Gelap
Investasi untuk Masa Depan Bangsa: Kolaborasi Penguatan Pendidikan Tinggi di Sorowako Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi Sinergi TNI dan Industri untuk Hilirisasi Berkelanjutan: Pangdam XIV/Hasanuddin Tinjau Progres Proyek Strategis Nasional PT Vale di Pomalaa PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat Warisan Hijau untuk Dunia: PT Vale Indonesia Lakukan Penanaman Pohon Serentak sebagai Komitmen Global Terhadap Iklim dan Keberlanjutan Hasil Persis Solo vs PSM Makassar, Pasukan Ramang Menang Dramatis

LUWU TIMUR

Proyek Milik Ponakan Bupati Lutim Disorot, Diduga Tak Sesuai Bestek

badge-check


					Proyek Milik Ponakan Bupati Lutim Disorot, Diduga Tak Sesuai Bestek Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Satu demi satu pembangunan proyek di Kabupaten Luwu Timur mulai disorot. Mulai dari proyek pembangunan WC SD di Kecamatan Kalaena, proyek proteksi di Kecamatan Burau hingga yang terakhir proyek proteksi di Desa Cendana Hitam, Kecamatan Tomoni Timur.

Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp.177.344.945 dari APBD Tahun 2025, disuga tidak sesuai bestek

Proyek ini dilaksanakan oleh CV. Indoraya Utama Karya. Informasi yang digali dari beberapa sumber termasuk dari laman batarapos mengungkapkan proyek tersebut memiliki ketebalan pasangan 40 centimeter bagian bawah dan 25 centimeter bagian atas (top). Sementara untuk tinggi pasangan 91 centimeter dan coporan sedalam 50 centimeter dengan ketebalan 40 centimeter.

Hanya saja, waktu pengukuran oleh pekerja proyek sendiri saat diukur menggunakan meteran, ketebalan pasangan justru jauh berkurang dari ketebalan 40 centimeter, bahkan galian atau coporan diduga tidak sesuai dengan desain.

Pekerja berdalih masih akan mengikis tanah sandaran pasangan batu untuk menambah ketebalan pasangan namun faktanya pasangan batu proteksi sudah terpasang hingga top.

” Masih mau dikikis nanti, kalau ke dalamannya itu lima puluh centimeter, tebal empat puluh centimeter, sudah sesuai mi malah kami kasi lebih, tapi kalau itu mau dicungkil sampingnya susah mi lagi,” Ujar pekerja

Pekerja proyek bahkan sempat mengaku jika proyek tersebut milik keluarga Bupati Luwu Timur

”  Keluarganya bapak Bupati yang punya ini, Haji Diana namanya, itu yang tinggal di Tomoni, kalau gambarnya tidak ada disini,” Ungkapnya

Terpisah, Hj. Diana sang pemilik proyek pun membenarkan hal tersebut.

” Iya pekerjaan ku itu, saya kemenakan Bupati, tidak ada tidak kenal kalau dibilang haji Diana, anak ku juga konsultan ji,” Katanya (*)

Lainnya

Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi

4 Desember 2025 - 19:54 WITA

PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat

1 Desember 2025 - 20:04 WITA

Yuk Nobar, Persis Solo vs PSM Makassar Malam ini di Warkop Brother, Ada Doorprizex

29 November 2025 - 10:18 WITA

Pagar SDN 209 Mantaipi Tawakua Ambruk

27 November 2025 - 13:04 WITA

101,2 Gram Sabu Dimusnahkan Kejari Lutim, Juga Berbagai BB Lainnya

26 November 2025 - 15:26 WITA

Trending KRIMINAL