LUWU TIMUR,Timuronline – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur nomor urut 2, Budiman-Akbar, terus gencar menebarkan program unggulannya menjelang Pilkada 2024. Salah satu program yang menarik perhatian adalah program pupuk gratis, yang diklaim sebagai solusi konkret untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Luwu Timur.
“ Program ini menjawab kebutuhan mendesak para petani di Luwu Timur,” ujar Badawi Alwi, Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, saat acara silahturahmi Budiman di Desa Kanawatu, Minggu (13/10/2024).
Badawi menjelaskan bahwa program pupuk gratis ini telah dirancang berdasarkan kajian anggaran yang diatur dalam Permendagri. Rencananya, pemerintah akan memberikan bantuan delapan sak pupuk per hektar lahan pertanian, dengan anggaran Rp.130.000 per sak.
“ Total anggaran untuk delapan sak mencapai Rp.1.040.000 per hektar,” jelas Badawi.
“Bantuan ini diberikan untuk satu kali panen/musim. Namun, jika petani melakukan dua kali panen dalam setahun, maka jumlah anggarannya akan menjadi Rp.2.080.000 per hektar.”jelasnya lagi.
Program ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi bagi tantangan produksi, tetapi juga mampu mendongkrak hasil pertanian dan membawa kesejahteraan yang lebih baik bagi petani di Luwu Timur.
Komitmen Budiman-Akbar untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama petani, tak diragukan lagi.
Program pupuk gratis ini menjadi bukti nyata bahwa pasangan calon nomor urut 2 ini serius dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luwu Timur.
“ Program ini sudah melalui kajian mendalam terkait kondisi keuangan daerah dan kebutuhan pertanian di Luwu Timur,” tambah Badawi.
Dengan program pupuk gratis ini, Budiman-Akbar berharap dapat meraih simpati dan dukungan dari para petani di Luwu Timur.
Mereka yakin bahwa program ini akan menjadi salah satu faktor kunci dalam meraih kemenangan di Pilkada 2024.
Salah seorang warga di desa tersebut menilai program pupuk gratis ini sangat masuk akal dan bukan hanya sekedar janji.
” Kalau kita melihat struktur APBD kita yang mencapai 2 Triliun lebih, maka saya sangat meyakini bahwa program pupuk gratis ini sangat memungkinkan untuk bisa terlaksana. Program ini jauh lebih baik ketimbang pemerintah memberikan uang secara tunai kepada masyarakat yang ujung-ujungnya dipakai untuk hal-hal yang tidak berguna,” Pungkasnya. (*)