Menu

Mode Gelap
Investasi untuk Masa Depan Bangsa: Kolaborasi Penguatan Pendidikan Tinggi di Sorowako Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi Sinergi TNI dan Industri untuk Hilirisasi Berkelanjutan: Pangdam XIV/Hasanuddin Tinjau Progres Proyek Strategis Nasional PT Vale di Pomalaa PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat Warisan Hijau untuk Dunia: PT Vale Indonesia Lakukan Penanaman Pohon Serentak sebagai Komitmen Global Terhadap Iklim dan Keberlanjutan Hasil Persis Solo vs PSM Makassar, Pasukan Ramang Menang Dramatis

NASIONAL

Program PSRLB Vale Sentuh Wilayah Sulawesi Tengah

badge-check


					Program PSRLB Vale Sentuh Wilayah Sulawesi Tengah Perbesar

SULTENG,Timuronline – Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) yang telah dicanangkan PT Vale sejak 2015 di Blok Sorowako kini berekspansi ke area pemberdayaan lainnya.

Kali ini, PSRLB yang menerapkan metode System of Rice Intensification (SRI) Organik dihadirkan secara resmi di Blok Bahodopi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Tanam Perdana Padi SRI Organik PSRLB dilaksanakan secara resmi di di areal persawahan Desa Ululere, Kecamatan Bungku Timur, Sulteng, Minggu (13/02/2022).

Baca Juga : Vale Ditunjuk Jadi Penyelenggara Bulan K3 Nasional

Tanam perdana SRI Organik dihadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Muharram, Ketua dan anggota Komisi 3 DPRD Sulawesi Tengah, Sonny Tandra, kabid pertambangan umum ESDM sulteng, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Morowali, Andi Irman serta Camat bungku dan kepala desa area pemberdayaan PT Vale yang menerapkan program ini.

Pemerintah Kabupaten Morowali mengapresiasi program yang dilaksanakan PT Vale, karena sejalan dengan apa yang sedang digalakkan pemerintah saat ini. Apalagi memang, program organik memberikan banyak manfaat utamanya pada lingkungan dan kesehatan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morowali, Andi Irman mengatakan, sejak tiga tahun yang lalu program pertanian organik sudah dikembangkan, diantaranya telah diterapkan di Desa Kolono.
Desa Kolono menjadi salah satu desa yang menerapkan program SRI Organik dan memiliki sertifikasi organik. Kelompok tani diharapkan untuk senantiasa menjaga ekosistem lahan tersebut agar tetap organik, karena

“ Apa yang dilakukan PT Vale mendukung dan melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, adalah sesuatu yang harus kita apresiasi dan komitmen petani peserta ajar dan petani-petani lainnya, untuk menjadikan lahan kita adalah lahan organik menjadi sesuatu yang menjadi harapan bersama,”katanya.
Dia menjelaskan, jika saat ini keberadaan pupuk kimia semakin dikurangi, bahkan kedepan kemungkinan subsidi pupuk untuk petani dicabut, sehingga kalaupun ada harganya pasti akan sangat mahal.

Tentunya, hadirnya pertanian organik menjadi solusi permanen pembangunan pertanian dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Muharram menuturkan, program SRI Organik sangat baik, tentunya kedepan juga harus dipikirkan serapan hasil pertaniannya.

Sementara itu, Manager External Relations PT Vale Indonesia Blok Bahodopi, Asriani Amiruddin menuturkan, program pertanian sehat ramah lingkungan berkelanjutan merupakan salah satu Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), khususnya masyarakat tani yang berada didaerah pemberdayaan PT Vale Indonesia Tbk di blok Bahodopi.

Program ini tentu mengedepankan skala prioritas tiga kawasan yang sangat dekat dari area operasional. Tiga Kawasan tersebut, kawasan wilayah kerja, kawasan wilayah peran dan kawasan wilayah sosial dengan mengedepankan belajar dari pengalaman, melalui proses belajar secara alamiah mengalami, mengungkapkan, menganalisa, menyimpulkan dan menerapkan.

“Kami berharap program ini bisa memberikan nilai tambah bagi petani, apalagi SRI Organik ini banyak memberikan manfaat tidak saja terhadap lingkungan, tapi juga bisa meningkatkan ekonomi petani,” tuturnya.

Sebelumnya, PT Vale memberikan pendampingan dan pelatihan PSRLB selama 3 bulan yang melibatkan para kelompok tani di empat desa binaan, yaitu Desa Bahomatefe, Desa Bahomoahi, Desa Ululere, dan Desa Kolono. Tanam padi perdana ini merupakan wujud implementasi dari pendampingan dan pelatihan itu sendiri. Selain itu, kelompok tani yang juga disebut sebagai warga belajar diberikan pelatihan terkait tanaman herbal, penanaman padi dipekarangan, penanaman sayuran organik, dan penanaman padi di sawah. (*)

Lainnya

Investasi untuk Masa Depan Bangsa: Kolaborasi Penguatan Pendidikan Tinggi di Sorowako

5 Desember 2025 - 20:14 WITA

Sinergi TNI dan Industri untuk Hilirisasi Berkelanjutan: Pangdam XIV/Hasanuddin Tinjau Progres Proyek Strategis Nasional PT Vale di Pomalaa

3 Desember 2025 - 23:03 WITA

Warisan Hijau untuk Dunia: PT Vale Indonesia Lakukan Penanaman Pohon Serentak sebagai Komitmen Global Terhadap Iklim dan Keberlanjutan

30 November 2025 - 19:35 WITA

Vale Indonesia Rencana Perbarui Dokumen Pasca Tambang

26 November 2025 - 22:48 WITA

Mengukuhkan Stabilitas, Mempercepat Pertumbuhan: PT Vale Memperkuat Kinerja dan Mendorong Masa Depan Nikel Berkelanjutan Indonesia

25 November 2025 - 23:04 WITA

Trending Vale Indonesia