Menu

Mode Gelap
RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran” Budiman Terima Penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Publik dari Ombudsman Peringati HUT DWP ke-25, Songsong Indonesia Emas 2045 Dukung Germas, Dinas Kesehatan Lutim Gelar Rakor tingkat Kabupaten

NASIONAL

Program PSRLB Vale Sentuh Wilayah Sulawesi Tengah

badge-check


					Program PSRLB Vale Sentuh Wilayah Sulawesi Tengah Perbesar

SULTENG,Timuronline – Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) yang telah dicanangkan PT Vale sejak 2015 di Blok Sorowako kini berekspansi ke area pemberdayaan lainnya.

Kali ini, PSRLB yang menerapkan metode System of Rice Intensification (SRI) Organik dihadirkan secara resmi di Blok Bahodopi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Tanam Perdana Padi SRI Organik PSRLB dilaksanakan secara resmi di di areal persawahan Desa Ululere, Kecamatan Bungku Timur, Sulteng, Minggu (13/02/2022).

Baca Juga : Vale Ditunjuk Jadi Penyelenggara Bulan K3 Nasional

Tanam perdana SRI Organik dihadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Muharram, Ketua dan anggota Komisi 3 DPRD Sulawesi Tengah, Sonny Tandra, kabid pertambangan umum ESDM sulteng, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Morowali, Andi Irman serta Camat bungku dan kepala desa area pemberdayaan PT Vale yang menerapkan program ini.

Pemerintah Kabupaten Morowali mengapresiasi program yang dilaksanakan PT Vale, karena sejalan dengan apa yang sedang digalakkan pemerintah saat ini. Apalagi memang, program organik memberikan banyak manfaat utamanya pada lingkungan dan kesehatan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morowali, Andi Irman mengatakan, sejak tiga tahun yang lalu program pertanian organik sudah dikembangkan, diantaranya telah diterapkan di Desa Kolono.
Desa Kolono menjadi salah satu desa yang menerapkan program SRI Organik dan memiliki sertifikasi organik. Kelompok tani diharapkan untuk senantiasa menjaga ekosistem lahan tersebut agar tetap organik, karena

“ Apa yang dilakukan PT Vale mendukung dan melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, adalah sesuatu yang harus kita apresiasi dan komitmen petani peserta ajar dan petani-petani lainnya, untuk menjadikan lahan kita adalah lahan organik menjadi sesuatu yang menjadi harapan bersama,”katanya.
Dia menjelaskan, jika saat ini keberadaan pupuk kimia semakin dikurangi, bahkan kedepan kemungkinan subsidi pupuk untuk petani dicabut, sehingga kalaupun ada harganya pasti akan sangat mahal.

Tentunya, hadirnya pertanian organik menjadi solusi permanen pembangunan pertanian dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Muharram menuturkan, program SRI Organik sangat baik, tentunya kedepan juga harus dipikirkan serapan hasil pertaniannya.

Sementara itu, Manager External Relations PT Vale Indonesia Blok Bahodopi, Asriani Amiruddin menuturkan, program pertanian sehat ramah lingkungan berkelanjutan merupakan salah satu Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), khususnya masyarakat tani yang berada didaerah pemberdayaan PT Vale Indonesia Tbk di blok Bahodopi.

Program ini tentu mengedepankan skala prioritas tiga kawasan yang sangat dekat dari area operasional. Tiga Kawasan tersebut, kawasan wilayah kerja, kawasan wilayah peran dan kawasan wilayah sosial dengan mengedepankan belajar dari pengalaman, melalui proses belajar secara alamiah mengalami, mengungkapkan, menganalisa, menyimpulkan dan menerapkan.

“Kami berharap program ini bisa memberikan nilai tambah bagi petani, apalagi SRI Organik ini banyak memberikan manfaat tidak saja terhadap lingkungan, tapi juga bisa meningkatkan ekonomi petani,” tuturnya.

Sebelumnya, PT Vale memberikan pendampingan dan pelatihan PSRLB selama 3 bulan yang melibatkan para kelompok tani di empat desa binaan, yaitu Desa Bahomatefe, Desa Bahomoahi, Desa Ululere, dan Desa Kolono. Tanam padi perdana ini merupakan wujud implementasi dari pendampingan dan pelatihan itu sendiri. Selain itu, kelompok tani yang juga disebut sebagai warga belajar diberikan pelatihan terkait tanaman herbal, penanaman padi dipekarangan, penanaman sayuran organik, dan penanaman padi di sawah. (*)

Lainnya

Raih Pengakuan Tinggu di Indeks Integritas Bisnis Lestari, Vale Buktikan Komitmen Kuat Praktik ESG

11 Desember 2024 - 17:20 WIB

Mencapai Peningkatan Peringkat Kredit BB+, PT Vale Indonesia Tbk Memperkuat Kepercayaan Investor dan Memajukan Pertumbuhan Strategis

8 Desember 2024 - 09:37 WIB

Gerakkan Generasi Muda untuk Aksi Nyata Lingkungan: PT Vale Kampanye ESG Demi Masa Depan Berkelanjutan

6 Desember 2024 - 18:32 WIB

Sehat Berssama, PT Vale Indonesia Perkuat Komitmen Kesehatan dan Kepedulian Sosial Melalui Aksi Donor Darah Serentak di Morowali dan Pomalaa

5 Desember 2024 - 12:31 WIB

Komitmen Terhadap Keselamatan Kerja, PT Vale Perkuat Kesiapsiagaan bersama Ahli Toksikologi Nasional

3 Desember 2024 - 12:03 WIB

Trending Vale Indonesia