LUWU TIMUR,Timuronline – Keresahan masyarakat Luwu Timur terkait kelangkaan BBM akhir-akhir ini sedikit terjawab. Yah penyebabnya, Bahan Bakar Minyak (BBM) rupanya diselundupkan ke wilayah Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Hal itu terungkap saat Jumat kemarin, polisi dari Polres Luwu Timur berhasil tangkap pelaku penjual BBM bersubsidi ke wilayah Sulteng. Tak tanggung-tanggung, polisi berhasil mengamankan BBM jenis premium sebanyak 10.580 Liter dan Solar sebanyak 7.238 Liter
Dihadapan beberapa awak media, Kapolres Luwu Timur mengungkapkan pihaknya atas beberapa laporan kelangkaan BBM, melakukan operasi dibeberapa titik.
” Kami amankan empat unit kendaraan roda empat yang digunakan para pelaku untuk memuat BBM,” Ungkap Kapolres Indratmoko, Jumat (16/07/2021).
Selain itu, polisi juga mengamankan empat orang sopir, masing-masing Hasbi (46 Tahun) warga Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu. Suhardi (46 Tahun) warga Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara.
Baca Juga : SPBU Dilarang Jual BBM Menggunakan Jerigen
Muh. Jabir (34) warga Desa Lamiku, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo serta Nasir.
Selain diperoleh dari Luwu Timur, BBM tersebut juga diambil dari luar wilayah seperti Luwu Utara dan Kabupaten Wajo. Rencananya BBM tersebut akan dijual kembali di Wilayah Morowali dengan harga yang cukup tinggi.
Warga : Operasi di SPBU Juga
Dengan penangkapan tersebut, warga berharap kepada pihak kepolisian agar lebih intens melakukan operasi mengingat akhir-akhir ini sorotan warga terhadap sejumlah SPBU di Luwu Timur terbilang cukup tinggi.
Bahkan pihak DPRD Luwu Timur telah memanggil beberapa petugas SPBU dalam sebuah hearing beberapa waktu lalu. Namun demikian, warga menganggap hearing tersebut belum maksimal.
” Polisi mungkin bagus menggelar operasi di seluruh wilayah perbatasan termasuk di perbatasan Luwu Timur dan Propinsi Sulawesi tenggara. Atau mungkin, lebih efektif, langsung saja sidak ke SPBU. Karena saya meyakini, petugas SPBU di Luwu Timur ada main dengan para pelaku BBM ini. Belu lagi pengisian jerigen dan tangki modifikasi yang masif terjadi,” Ungkap Roi, Warga Luwu Timur.
Menurutnya, penjualan BBM ke wilayah Sulteng sudah lama terjadi. Hal inilah sebagai salah satu penyebab kerap langkahnya BBM di wolayah Luwu Timur.
” Aduh, ini bukan baru pertama terjadi. Ada keuntungan besar disini, makanya para pelaku ini tergiur. nah, kita warga Luwu Timur yang disusahkan. Coba cek juga di SPBU, cek petugasnya. Ada apa kok mereka justru sepertinya senang kalau isi lewat jerigen,” Katanya lagi
” Jangan sampai kita sibuk tangkap pelaku di wilayah perbatasan, sementara transaksi di SPBU adem-adem saja. Tangkap semua yang bermain, mulai dari hulu sampai hilir,” Pungkasnya. (Red)