Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Pasca tewasnya Hariati (21 Tahun) mahasiswi asal Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang tertabrak mobil sesaat dirinya hendak menunaikan sholat subuh di Pangkep Minggu kemarin, berbagai harapan terbersit dari mulut warga Luwu Timur tak terkecuali Bupati Luwu Timur, H.M.Thorig Husler yang meminta para sopir agar menurunkan penumpang yang hendak sholat subuh di Masjid yang berada di sebelah kiri agar lebih aman dan penumpang tidak menyeberang lagi.
Menjawab harapan tersebut, Imran Idris, Penanggung jawab perwakilan Bus Bintang Timur Malili kepada media ini menuturkan dirinya tak hentinya terus menitip pesan kepada para sopir khususnya yang ingin berangkat ke Makassar agar keselamatan penumpang lebih diutamakan dari segalanya.
” Kerjaan (sopir) ini tak mudah karena ini menyangkut nyawa orang lain yang kita bawa. Namun yang namanya musibah pasti datangnya dari yang maha kuasa. Intinya, kita sudah bekerja secara maksimal agar para penumpang bisa tiba dengan selamat di tempat tujuan, karena keselamatan meraka yang utama” Kata Ime, sapaan akrabnya, Senin (10/06/19).
Ditanya soal keselamatan penumpang saat hendak menunaikan sholat subuh, dia menjelaskan bahwasanya para sopir telah mengupayakan agar bus berhenti di Masjid yang juga berada disebelah kiri.
” Jika bus yang dari Malili ke Makassar, saat waktu sholat subuh itu di wilayah pangkep, hanya biasa kendalanya jarang ditemui Masjid yang berada di sebelah kiri hanya disebelah kanan, otomatis penumpang pasti nyeberang. Namun demikian, sopir juga tak hentinya mengingatkan kepada para penumpang agar berhati-hati jika mau nyeberang, lihat kanan kiri dulu pastikan dalam kondisi aman baru menyeberang. Lagi-lagi saya ingin mengatakan, musibah tak ada yang menginginkan itu terjadi, namun itu sudah menjadi takdir yang diatas,” Ungkapnya
Meskipun bukan Bus Bintang Timur yang dikendarai Almarhumah Hariati saat kecelakaan itu terjadi, namun pihaknya mengungkapkan bela sungkawa yang sebesar-besarnya atas musibah itu.
” Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” Tutupnya. (Redaksi)