Menu

Mode Gelap
Ini Penjelasan Manajemen PT. Vale Indonesia Terkait Eksplorasi Blok Tanamalia Ringankan Beban Korban Banjir, PT Vale Salurkan Bantuan Sembako hingga Obat-obatan ke Korban Banjir di Barru dan Soppeng CLM Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya Dukung Penurunan Angka Kebutaan di Indonesia, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Operasi Katarak Gratis bagi Warga Kolaka Hadirkan Masa Depan Berkelanjutan, PT Vale Dukung Rehabilitasi DAS di Sulawesi Selatan RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

PEMILU 2024

Pesan DKPP Kepada Panwaslu Kecamatan, Kedepankan Kode Etik

badge-check


					Pesan DKPP Kepada Panwaslu Kecamatan, Kedepankan Kode Etik Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline  – Penyelenggara pemilu diminta selalu berhati-hati serta senantiasa menjaga sikap, moral dan prilakunya agar sesuai norma, kode etik dan moralitas yang berlaku di masyarakat.

Pasalnya, kode etik penyelenggara pemilu melekat setiap saat kapan pun dan dimana pun ia berada.

Demikian disampaikan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Ratna Dewi Pettalolo, saat menyampaikan materi kode etik penyelenggara pemilu melalui zoom meeting dan dihadiri oleh ketua dan anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Luwu Timur di Hotel Sikumbang Kecamatan Tomoni, Senin, (5/12/2022).

” Dalam melaksanakan tugas, kewajiban dan kewenangan itu , teman-teman tidak hanya semata-mata berdasarkan pada peraturan hukum tetapi juga harus berpegang pada asas moral,” Ungkap perempuan yang akrab disapa Dewi itu.

Setiap tindakan dan ucapan dalam melakukan pengawasan dan penanganan pelanggaran, harus memperhatikan kepatutan.

“ Jadi bukan hanya soal benar dan salah tapi apakah perilaku yang ditunjukkan itu patut atau tidak patut,” Jelasnya.

Dewi melanjutkan, ketika berbicara soal moral dan etika penyelenggara, berarti dia melekat selama status penyelenggara itu masih melekat pada seorang pengawas pemilu.

“ Jadi 1×24 jam selama masa jabatan sebagai pengawas pemilu itu dipegang oleh teman-teman, maka kita harus menjaga etika, prilaku dan moral. Senantiasa menjaga etika dan moral dalam berkomunikasi dengan masyarakat, peserta pemilu atau orang-orang di sekitar teman-teman sekalian,”pesan Dewi.

“ Etika, moral dan prilaku itu harus dijaga karena seorang pengawas pemilu merupakan wajah dari lembaga penyelenggara,” ungkap Anggota Bawaslu periode 2017-2022 ini. (*)

Lainnya

Ini Penjelasan Manajemen PT. Vale Indonesia Terkait Eksplorasi Blok Tanamalia

28 Desember 2024 - 14:56 WIB

CLM Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya

19 Desember 2024 - 19:11 WIB

RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

16 Desember 2024 - 15:14 WIB

Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan

15 Desember 2024 - 15:05 WIB

Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran”

14 Desember 2024 - 09:13 WIB

Trending KABAR PEMDA