LUWU TIMUR,Timuronline – Dalam upaya meningkatkan kompetensi kader dalam mewujudkan program kerja PKK secara parsipatif serta merealisasikan pelaksanaan 10 program pokok PKK, TP-PKK Kabupaten Luwu Timur menggelar pelatihan.
Pelatihan yang mengikutsertakan Pengurus TP-PKK Kabupaten dan Ketua TP PKK Kecamatan berlangsung di Aula Rujab Bupati, Selasa (14/09/2021).
Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa, pelatihan peningkatan kompetensi menjadi momentum yang strategis. Hal ini mengingat pelaksanaannya seiring dengan semangat baru meningkatkan pengetahuan dan kemampuan TP-PKK. Dia mengharapkan agar para kadernya lebih profesional dalam melaksanakan peran dan fungsinya dalam memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat.
Baca Juga :
Menurut Hj. Sufriaty, pihaknya menggelar kegiatan ini dengan beberapa pertimbangan. Pelatihan Peningkatan Kompetensi digelar diantaranya, beberapa pengurus PKK merupakan orang baru. Ini membutuhkan pemahaman terkait tupoksi masing-masing serta beberapa perubahan dan pembaharuan dari pelaksanaan program PKK.
“Pelatihan ini bukan hanya pembekalan terkait administrasi dan tupoksi tetapi juga ada pembekalan terhadap pola pikir sebagai pengurus PKK,” ujar Hj. Sufriaty.
Dirinya berharap, kegiatan TP-PKK kedepannya harus mampu memberi kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, seluruh program diredesain sehingga mampu menyentuh seluruh elemen masyarakat dan keluarga hingga pelosok kabupaten.
” Olehnya itu, besar harapan saya kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan dapat mengaplikasikan serta menularkannya kepada orang lain. Ibu Camat bisa menularkan ilmunya ke ibu-ibu desa tentunya,” harapnya.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 14-15 September 2021 menghadirkan narasumber dari TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan diataranya Sekretaris TP PKK Prov. Sulsel, Zulfitriani Dwiyanti Mustafa, Wakil Ketua Pokja III Prof. Dr. Hj. Sri Suro Adhawati, SE,M.Si, Ketua Pokja II, Tri April Yanti Jayatmika, SE, serta Direktur Utama MIND (Macca Indonesia), Haeril Alfajri. (hms/ikp/kominfo)