LUWU TIMUR,Timuronline – Bupati Luwu Timur, H. Budiman menekankan semua pihak untuk melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat berkaitan dengan penerapan surat edaran PPKM Level 4. Hal itu disampaikan Bupati saat memimpin rapat koordinasi pemantauan perkembangan kondisi terkini Covid-19 di Aula Kantor BPBD, Kamis (12/08/2021).
Rapat koordinasi itu juga dihadiri Kadis Kesehatan, dr. Rosmini Pandin, Staf Ahli, dr. April, Kasatpol PP, Indra Fawzi, Kepala BPBD, Muh. Zabur dan para Camat serta TNI/Polri melalui aplikasi virtual zoom.
“Saya minta para Camat bersama unsur Tripika Kecamatan agar mensosialisasikan secara humanis surat edaran PPKM Level 4. Ingatkan masyarakat untuk menunda kegiatan pesta dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan,” kata Budiman.
Baca Juga :
Terkait pembatasan wilayah, Budiman meminta agar hal itu dikoordinasikan lebih lanjut dengan stakeholder terkait untuk persiapan teknis operasionalnya sehingga penerapannyan nanti tidak ada kendala.
Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga sudah bersurat ke beberapa perusahaan swasta untuk berpartisipasi dan bergotong-royong membantu Pemerintah daerah menangani pandemi Covid-19 ini. Camat dan Tripika diharapkan berperan aktif dan rutin melakukan pemantauan aktivitas masyarakat agar penerapan PPKM level 4 ini bisa optimal dilaksanakan.
“Dengan pelibatan semua pihak kita berharap pandemi ini dalam satu pekan bisa kita tekan laju perkembangannya,” tandasnya.
Kasatpol PP dan Damkar, Indra Fawzi mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti surat edaran tersebut terkait pembatasan kegiatan aktivitas fasilitas publik dan tempat usaha. Ia juga meminta dukungan Camat setempat beserta aparatnya untuk mengajak masyarakat patuhi protokol kesehatan.
“Kalau kita konsisten turun bersama dengan pendekatan persuasif, Insya Allah kita bisa menekan laju kasus penyebaran virus corona,” ungkap Indra.
Lanjut Indra, Pengendalian kerumunan massa dibeberapa fasilitas publik sudah di lakukan pihaknya bersama Stakeholder terkait TNI-Polri. Untuk pemantauan bagi pendatang, Indra menyarankan agar perlunya pendekatan teknis, minimal dapat menunjukkan swab hasil antigen. (hms/ikp/kominfo)