LUWU TIMUR,Timuronline – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur melalui Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Perindustrian (Transnakerin) kembali melakukan pelatihan kepada 15 calon pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM), Selasa (31/08/2021).
Pelatihan kepada pelaku usaha utusan Sentra IKM Solata Kecamatan Angkona ini menghadirkan Tim Instruktur dari Agung Handicraf Jogjakarta.
Pelatihan berlangsung di Aula Kantor Camat Angkona.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerjasama dan dukungan tim instruktur/narasumber yang merupakan tenaga ahli dibidang furniture dan kerajinan kayu.
“Semoga dari pelatihan ini ada hasil positif yang didapatkan sebagaimana yang kita harapkan yakni bagaimana mengembangkan sentra industri kecil dan menengah sebagai salah satu pilar peningkatan perekonomian masyarakat Luwu Timur,” ujar Bupati.
Baca Juga :
Digugat Oleh Debitur, PT. JACCS MPM Malili Justru Berhasil Sita Sebuah Mobil
Lanjut Bupati, dengan memperhatikan visi misi pembangunan daerah serta misi pengembangan perekonomian daerah yang berdaya saing dan berjaringan luas. Diharapkan pengembangan sentra IKM terus berkelanjutan dan menjadi salah satu pendukung pencapaian misi tersebut.
“Pelatihan terhadap pelaku IKM juga bertujuan meningkatkan efektivitas pembinaan kepada IKM dan membangkitkan minat serta motivasi jiwa kewirausahaan bagi peserta pelatihan agar tetap berusaha,” ujarnya lagi.
Olehnya itu, Ia berharap kepada para peserta agar dapat memanfaatkan dan mengikuti materi pelatihan ini agar dapat diterapkan pada usaha yang dimiliki sehingga usaha tersebut dapat berkembang dan berdampak pada peningkatan ekonomi.
“Berbahagialah kepada yang mempunyai kesempatan dalam mengikuti pelatihan ini. Kiranya dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan keluarga serta memberi nilai tambah dalam meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga.” kata H. Budiman menutup sambutannya.
Bupati Harap Hasil Kerajinan Dapat Dipasarkan
Terakhir ia juga berharap agar hasil produksi dari kerajinan ini dapat dipasarkan. Sehingga proses hilirisasi industri ini berjalan sesuai yang diharapkan baik dari bahan baku hingga pemasaran produknya.
Sementara Panitia pelaksana, Yonasti mengatakan, Pelatihan Sentra IKM ini akan digelar hingga 4 September 2021 mendatang. Pihaknya fokus pada pembuatan furniture dan kerajinan kayu (Handicraf).
Tujuannya, kata Yonasti, untuk menambah wawasan serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha. Pula untuk mengasah keterampilan agar mampu menghasilkan produk yang berkualitas sehingga ada nilai tambah ekonomis.
“Pelatihan ini juga sejalan dengan program kerja Dekranasda Luwu Timur dalam upaya peningkatan/pengembangan produk kerajinan Luwu Timur yang lebih bervariasi,” ujar Yonasti.
Pembukaan pelatihan ini juga dihadiri Kepala Dinas Transnakerin Luwu Timur, Aini Endis Anrika, dan Camat Angkona, I Ketut Irawan Budiarta. (hms/ikp/kominfo)