LUWU TIMUR,Timuronline – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Luwu Timur menggelar Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten, yang berlangsung di Lounge Hotel I Lagaligo Malili, Sabtu (03/08/2024).
Pembukaan pemusatan Diklat ini dilakukan Kepala Badan Kesbangpol Lutim, Guntur Hafid mewakili Bupati Luwu Timur yang ditandai dengan penyematan alat Latihan kepada 2 perwakilan Calon Paskibraka Lutim.
Tugas utama Paskibra tersebut nantinya akan mengibarkan bendera pusaka dalam upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 Tingkat Kabupaten Luwu Timur.
Acara tersebut turut disaksikan oleh jajaran Kesbangpol Lutim, para Tim Pelatih, para Pendamping, para Purna Paskibraka Indonesia, dan Tim Medis.
Dalam arahannya, Kepala Kesbangpol Lutim memberikan wejangan kepada para calon Paskibraka Lutim dengan menyampaikan bahwa, salah satu puncak keberhasilan upacara memperingati HUT Proklamasi 79 berada dipundak kalian sebagai pasukan pengibar bendera, maka berlatih bersungguh-sungguh tekuni dan serius.
“Patuhi dan ikuti semua pesan dan intruksi pelatih, jaga kedisiplinan, perhatikan kesehatan dan kekompakan yang saling membahu yang tidak bercerai berai. Insha Allah anak-anakku dapat melaksanakan tugas dengan baik jika hal tersebut tercapai,” tegas Guntur.
Sementara Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan, Hj. Julaeha Talib melaporkan, pelaksanaan pelatihan peserta Paskibraka Kabupaten Luwu Timur berlangsung mulai tanggal 02 hingga 18 Agustus 2024 di Lapangan Soekarno Hatta, Puncak Indah, Kecamatan Malili.
Peserta Paskibraka Kabupaten Luwu Timur, lanjutnya, berjumlah 70 orang dengan rincian 35 putra dan 35 putri, dari 17 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Lutim yang merupakan hasil seleksi melalui Aplikasi Transparansi Paskibraka dari bulan Februari sampai Juni 2024.
“Adapun pelatih Paskibraka Lutim berjumlah 10 orang dari unsur Polri 4 orang, unsur TNI AD 4 orang dan unsur TNI AL 2 orang, ditambah 2 orang pendamping dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Lutim,” jelas Hj. Julaeha. (*)