LUWU TIMUR,Timuronline – Lanjutan proyek pembangunan Stadion Malili mendapat perhatian serius dari Bupati Luwu Timur, H. Budiman. Terlihat bersama Kajari Luwu Timur, Muh. Zubair dan Kadis PUPR Luwu Timur, Syahmuddin, Bupati kembali turun memantau progress pembangunan Stadion yang akan menjadi stadion kebanggaan warga Luwu Timur itu, Rabu (23/11/2022).
Peninjauan yang dilakukan dengan turut didampingi langsung oleh Musyarif Tim Teknis dari PT. Arafah Alam Sejahtera, dengan diberikan berbagai penyampaian fakta dan data terupdate progress pembangunan Stadion oleh pihak kontraktor. Ia juga menyampaikan bahwa sejauh ini sudah berjalan dengan baik, dan masih terus berjalan hingga tercapai target pembangunan tepat waktu.
Baca Juga :
Setelah mendapat penjelasan dari Tim Teknis PT. Arafah Alam Sejahtera, Bupati H. Budiman menyampaikan beberapa arahan kepada pihak rekanan untuk benar-benar melaksanakan pembangunan stadion sesuai dengan arahan dan rencana kerja yang sudah disusun sebelumnya. Sehingga nantinya progress pembangunan Stadion ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta selesai tepat waktu.
Pantauan dilokasi, tampak terlihat beberapa bagian dari item pekerjaan stadion ini belum terselesaikan. Oleh karena itu, Bupati meminta agar pengerjaannya dikebut. Namun tetap memperhatikan kualitasnya.
” Saya tidak ingin lanjutan pembangunan Stadion ini kembali bermasalah, harus diselesaikan tepat waktu, harapan saya tahun depan Stadion ini sudah dapat digunakan,” terang Bupati H. Budiman.
Ia menyampaikan saat ini warga Luwu Timur sudah tak sabar lagi menantikan rampungnya stadion ini. “Banyak kalangan, khususnya para pecinta sepak bola di wilayah Kabupaten Luwu Timur, tentunya sudah tak sabar lagi menantikan kehadiran stadion ini,” ucapnya.
Stadion Malili sendiri dibangun dengan anggaran Rp. 14,2 miliar. Sesuai dengan kontrak, pembangunan Stadion ini harus selesai pada 31 Desember 2022 mendatang.
Selain memantau lanjutan pembangunan Stadion Malili, Bupati juga berkesempatan monitoring pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bundaran Batara Guru (BBG), proyek yang dikerjakan oleh PT. Maju Jaya Sorowako menggunakan murni anggaran dari PT. Vale atau biasa disebut proyek Corporate Social Responsibility (CSR). (kominfo-sp)