Menu

Mode Gelap
DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat Di Peringatan Bulan K3 Nasional 2025, Vale Indonesia Terus Jaga Komitmen Budaya Kerja Aman dan Produktif Vale Indonesia Gelar RUPSLB, Mantan Menlu RI Jadi Komisaris Independen Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional CLM Salurkan Bantuan Alsintan di Desa Puncak Indah Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

LUWU TIMUR

Bunda PAUD Kunjungi TK di Burau, Ini Pesannya

badge-check


					Bunda PAUD Kunjungi TK di Burau, Ini Pesannya Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Bunda Paud Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty Budiman didampingi Ketua Ikatan Bidan (IBI) Kabupaten Lutim sekaligus Ketua Bidang IV TP PKK Lutim, Hj. Masrah Bahri Suli mengunjungi TK Harapan Bunda, Desa Burau Pantai, Kecamatan Burau, Rabu (23/11/2022).
Pada kesempatan tersebut, Hj. Sufriaty mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Burau Pantai beserta Ketua TP PKK Desa Burau Pantai dalam memperhatikan generasi muda terutama yang masih balita dalam mempersiapkan sarana dan prasarana.
Dia melanjutkan ada tiga hal yang ada di PAUD diantaranya TK, kelompok bermain dan penitipan anak.
” Kalaupun di TK Harapan Bunda belum ada TK-nya, saya kira tidak ada masalah,” jelas Bunda Paud Lutim.
Baca Juga :
Dukung Penerapan Aplikasi SRIKANDI, Kadis DPK Lutim Dapat Penghargaan
” Perhatian pemerintah telah menyediakan satu miliar satu desa, sehingga dari dana ini kiranya tidak ada lagi kegiatan lain yang sangat mendesak dan Insha Allah tersedia menunya. Maka kepala desa bisa meningkatkan paud ini menjadi paud yang sebenarnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, paud holistik terintegrasi memiliki beberapa layanan yang perlu diperhatikan yaitu, layanan pendidikan, layanan pengasuhan, layanan keamanan, layanan kesehatan, dan layanan gizi atau pola asuh anak.
” Dari lima layanan inilah yang menjadi harapan kami di dalam Paud holistik integrasi,” ucap Sufriaty.
Terakhir Sufriaty berharap, kerjasama antar orang tua dengan kader posyandu dalam pencegahan stunting tersebut, tidak ada lagi anak yang masuk didalam kategori stunting.
” Stunting bukan penyakit, anak kita tetap kelihatan sehat tapi ada yang kurang karena usianya tidak sesuai dengan pertumbuhan badannya, sehingga harapan kami bahwa semua guru-guru yang ada ditempat ini bisa memperhatikan anak didiknya,” tutup Bunda Paud Lutim.
Turut mendamping, Staf Ahli TP PKK Lutim, Camat Burau, Akbar Bahar beserta Bunda Paud Kecamatan Burau, Kepala Desa Burau Pantai beserta Ketua TP PKK Desa Burau Pantai, Bunda Paud se-Kecamatan Burau Pantai, TP PKK Lutim, dan Tim Penilai. (kominfo-dp)

Lainnya

DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat

16 Januari 2025 - 19:56 WIB

Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional

15 Januari 2025 - 17:02 WIB

Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

14 Januari 2025 - 17:08 WIB

Penyusunan RKPD dan RENJA 2026: Staf Ahli Pembangunan Tekankan Penyamaan Persepsi

13 Januari 2025 - 16:53 WIB

Desa Maleku Gelar Pelatihan Tata Rias, Diikuti 30 Kader PKK

11 Januari 2025 - 19:28 WIB

Trending KABAR PEMDA