Menu

Mode Gelap
RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran” Budiman Terima Penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Publik dari Ombudsman Peringati HUT DWP ke-25, Songsong Indonesia Emas 2045 Dukung Germas, Dinas Kesehatan Lutim Gelar Rakor tingkat Kabupaten

Vale Indonesia

Panja Komisi VII Apresiasi dan Mendukung Komitmen PT Vale Dalam Mendorong Hilirisasi Tambang

badge-check


					Panja  Komisi VII Apresiasi dan Mendukung Komitmen PT Vale Dalam Mendorong Hilirisasi Tambang Perbesar

MOROWALI,Timuronline – Panitia Kerja (Panja) Komisi VII DPR RI mengapresiasi dan mendukung komitmen PT Vale dalam mendorong hilirisasi di sektor pertambangan. Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja yang dilakukan Panja Komisi VII, areal operasional PT Vale di Pulau Sambalagi, Morowali, Kamis (17/11/2022).

Kedatangan tim Panja Komisi VII dipimpin oleh Lamhot Sinaga dan diterima jajaran manajemen PT Vale, yakni Presiden Direktur PT Vale Febriany Eddy, Wakil Presiden Direktur Adriansyah Chaniago, serta hadir pula Sekda Morowali Yusman Mahmud sebagai perwakilan Bupati Morowali.

Dalam kunjungan tersebut, Lamhot Sinaga mengatakan, pembangunan smelter di Sambalagi harus didukung, karena akan memberikan dampak positif bagi masyarakat diantaranya penyerapan tenaga kerja mencapai 60 ribu dengan mengutamakan masyarakat lokal.

Baca Juga :

Informasi Seputar PT. Vale Indonesia

Untuk itu, dia menyampaikan dukungannya pada PT Vale yang begitu serius dalam melakukan hilirisasi nikel dengan smelter yang akan dibangun di Sambalagi.

” Smelter yang akan dibangun ini merupakan smelter yang green energi kami di komisi VII sangat mendukung itu. Sebab kita akan masuk dalam transisi energi pada tahun 2050, untuk itu semua smelter kami dorong menjadi green energi, kita sangat bersyukur PT Vale serius membangun smelter yang green energi. Sehingga hilirisasi yang dilakukan oleh PT Vale sangat kita dukung dan apresiasi,”ujarnya.

Lamhot Sinaga menuturkan, berdasarkan informasi dari Pemkab Morowali jika kehadiran smelter mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di Morowali. Hal ini tentu berbeda dari informasi yang selama ini diperolehnya.

Anggota Panja lainnya, Rusda Mahmud berharap kehadiran PT Vale dapat mewujudkan komitmennya pertambangan berkelanjutan, salah satunya menurunkan emisi karbon yang sejalan dengan program pemerintah menurunkan emisi karbon 31,89% di 2030.

Selain itu, kehadiran PT Vale juga dapat menyejahterakan masyarakat di sekitar lingkar tambang. Panja juga berharap, PT Vale memperhatikan hilirisasi, bahkan harus mengupayakan menghasilkan baterai sendiri, sehingga Indonesia tidak lagi ekspor bahan mentah.

“ Kehadiran PT Vale harus didukung melalui komitmen keberlanjutan yang ingin dihadirkan, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”harapnya.

Rusda Mahmud menuturkan, PT Vale sudah membuktikan komitmennya dalam menurunkan emisi karbon di area operasi Sorowako. Selain itu, tata kelola lingkungannya sangat baik, sebab setelah selesai menambang PT Vale kembali merawat dan menutup kemudian menanami kembali pohon.

” Selama ini informasi yang kami dapatkan sangat berbeda dengan apa yang disampaikan manajemen PT Vale, dari penjelasan itu tentu semakin menegaskan agar turut mendukung penuh pemerintah untuk melanjutkan izin Vale di Indonesia pada 2025,” tuturnya.

” Saya sampaikan bahwa belum ada Perusda yang mengelola tambang, itu sesuai dengan aturan sehingga hari ini yang saya minta kepada Vale komitmennya tentang pertambangan berkelanjutan atau good mining practices dapat diwujudkan. Sebab, yang pastinya kalau pun Vale dilepaskan, Perusda tidak bisa mengelolanya,” jelasnya.

Senada dengan Rusda, Anggota Komisi VII lainnya, Abdul Kadir Karding juga mengapresiasi PT Vale yang tetap berusaha menjaga lingkungan. Selain itu, diharapkan PT Vale juga sejalan dengan program pemerintah, yaitu hilirisasi. Sebab, katanya, sepanjang sebuah perusahaan mendukung program pemerintah maka wajib didukung.

” Tapi pada intinya kehadiran kami ingin melihat lebih dekat PT Vale, dan sejauh ini PT Vale sangat bagus dan diharapkan terus berkomitmen agar mensejahterakan daerah, masyarakat dan paling penting komitmennya terhadap lingkungan,” jelas Abdul Kadir.

Sementara itu, Sekda Morowali, Yusman Mahbub mewakili Bupati Morowali mengungkapkan, hadirnya perusahaan tambang di Morowali harus didukung, salah satunya PT Vale karena dampaknya sangat dirasakan masyarakat dari sisi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Morowali masuk dalam 4 daerah pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, yaitu 28,93%. Katanya, target investasi di Sulteng tahun 2023 sebesar Rp53 triliun dan sekarang melewati target yaitu RP73 triliun, capaian investasi di Morowali sebesar Rp32 triliun.

” Morowali menjadi terkenal karena investasi yang baik. Saya ingin menyampaikan bahwa investasi yang benar kami dukung sementara investasi yang tidak sesuai aturan kami tolak. Pemerintah Morowali sangat mendukung kehadiran PT Vale di Morowali, investasi yang baik dan benar kami dukung demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kunjungan tersebut, CEO PT Vale Febriany Eddy memaparkan, Pembangunan smelter di Sambalagi menggunakan teknologi Rotary Klin and Electric Furnance (RKEF) karena PT Vale berkomitmen menurunkan emisi karbon. PT Vale bersama Xinhai dan Baowu Tisco sepakat tidak menggunakan batu bara. Selain itu teknologi tanur listriknya unik karena panas dari tungku ini akan di-recycle untuk dipakai mengeringkan bijih nikel.

“ Sehingga nanti pabrik di Sambalagi ini akan menjadi yang pertama di Indonesia yang menggunakan gas dan karbon intensitas terendah kedua setelah yang di Sorowako,” jelasnya.

Komitmen good mining practices, jelas Febriany, tidak hanya di Sambalagi, tapi juga akan diterapkan pada pembangunan smelter di Pomalaa yang menggunakan teknologi High-Pressure Acid Leach (HPAL) untuk mengolah bijih nikel. “Komitmen keberlanjutan terutama rendah karbon akan dilaksanakan juga di proyek Pomalaa,”jelasnya. (*)

Lainnya

Raih Pengakuan Tinggu di Indeks Integritas Bisnis Lestari, Vale Buktikan Komitmen Kuat Praktik ESG

11 Desember 2024 - 17:20 WIB

Mencapai Peningkatan Peringkat Kredit BB+, PT Vale Indonesia Tbk Memperkuat Kepercayaan Investor dan Memajukan Pertumbuhan Strategis

8 Desember 2024 - 09:37 WIB

Gerakkan Generasi Muda untuk Aksi Nyata Lingkungan: PT Vale Kampanye ESG Demi Masa Depan Berkelanjutan

6 Desember 2024 - 18:32 WIB

Sehat Berssama, PT Vale Indonesia Perkuat Komitmen Kesehatan dan Kepedulian Sosial Melalui Aksi Donor Darah Serentak di Morowali dan Pomalaa

5 Desember 2024 - 12:31 WIB

Komitmen Terhadap Keselamatan Kerja, PT Vale Perkuat Kesiapsiagaan bersama Ahli Toksikologi Nasional

3 Desember 2024 - 12:03 WIB

Trending Vale Indonesia