Menu

Mode Gelap
Masyarakat Adat Cerekang Tegaskan Tolak PT. PUL, Amdalnya Perlu Dievaluasi Jalan PT Vale Menuju Masa Depan yang Lebih Cerah Muhammad Safaat DP Resmi Pimpin Dinas Kominfo-SP Lutim, Siap Jalankan Arahan Bupati Solusi Nyata untuk Peningkatan Kualitas Hidup dan Tantangan Global: PT Vale Perusahaan Nikel Pertama di Indonesia Raih PROPER Emas 2024 dan Green Leadership Award Momen Santai Bupati Irwan Berdiskusi dengan Para Kada di Hari Ketiga Retreat Sekda Lutim Hadiri Pasar Murah Kejari Luwu Timur

LUWU TIMUR

Optimalkan Pembinaan Pokjanal Posyandu, Dinas Kesehatan Gelar Rakor

badge-check


					Optimalkan Pembinaan Pokjanal Posyandu, Dinas Kesehatan Gelar Rakor Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Dalam rangka mengoptimalkan pembinaan Pokjanal Posyandu (Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu) Tingkat Kabupaten Luwu Timur, maka Dinas Kesehatan menggelar Rapat Koordinasi, di Aula Rujab Bupati Lutim, Senin (19/08/2024).

Rakor ini dibuka oleh Kepala Dinkes, dr. Adnan D. Kasim, serta hadir Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty Budiman yang juga selaku narasumber, para perwakilan Kepala OPD, Camat, para Kepala Desa, Satgas Stunting dan TP PKK Lutim.

Mewakili Bupati, Kadis Kesehatan Lutim, dr. Adnan mengatakan, pembangunan kesehatan diharapkan telah mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan sumber daya manusia, seperti meningkatnya derajat kesejahteraan dari status gizi masyarakat, kesetaraan gender dan lain sebagainya.

“Maka saat ini, kita diharapkan satu puskesmas satu pustu yang akan ditunjuk sebagai file projeck untuk tempat melakukan layanan kesehatan,” kata dr. Adnan.

Lebih lanjut, dr. Adnan mengungkapkan bahwa, pengintegrasian layanan sosial dasar di posyandu adalah suatu upaya mensinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi; perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan, perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga, ketahanan pangan keluarga dan kesejahteraan sosial.

“Untuk memantapkan upaya tersebut, memerlukan peran serta pemerintah daerah dan lintas sektor, sehingga ditetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu,” ucapnya.

Sementara Ketua Tim Pembina Posyandu, Hj. Sufriaty menyampaikan bahwa, ada 2 hal yang menjadi harapan dalam kegiatan ini yakni, posyandu dan dasawisma.

“Jika kita kerjakan secara maksimal, maka Insha Allah akan sangat membantu terkait derajat kesehatan masyarakat khususnya di daerah kita ini,” ungkap Sufriaty.

Ia menuturkan, langkah-langkah pembinaan yang perlu dilakukan adalah identifikasi kebutuhan, penyusunan rencana, pelaksanaan dan evaluasi.

“Dengan keberadaan kita, maka akan sangat membantu masyarakat sehingga kita bisa membuat perencanaan dalam rangka penyelesaian permasalahan yang dihadapi oleh desa tersebut,” jelasnya.

“Pokjanal posyandu harus terus berinovasi dan menjalin kerjasama yang lebih erat dengan semua pemangku kepentingan,” harap Ketua TP PKK Lutim. (kominfo-sp)

 

Lainnya

Masyarakat Adat Cerekang Tegaskan Tolak PT. PUL, Amdalnya Perlu Dievaluasi

8 Maret 2025 - 19:58 WIB

Muhammad Safaat DP Resmi Pimpin Dinas Kominfo-SP Lutim, Siap Jalankan Arahan Bupati

25 Februari 2025 - 16:32 WIB

Momen Santai Bupati Irwan Berdiskusi dengan Para Kada di Hari Ketiga Retreat

24 Februari 2025 - 16:28 WIB

Sekda Lutim Hadiri Pasar Murah Kejari Luwu Timur

23 Februari 2025 - 16:23 WIB

Dari Senam Pagi hingga Paparan Lemhanas, Begini Jadwal Ketat Bupati Irwan di Magelang

22 Februari 2025 - 14:38 WIB

Trending KABAR PEMDA