Menu

Mode Gelap
DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat Di Peringatan Bulan K3 Nasional 2025, Vale Indonesia Terus Jaga Komitmen Budaya Kerja Aman dan Produktif Vale Indonesia Gelar RUPSLB, Mantan Menlu RI Jadi Komisaris Independen Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional CLM Salurkan Bantuan Alsintan di Desa Puncak Indah Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

LIPUTAN COVID-19

Nah Loh ! Rapid Tes Massal Gratis di Lutim Berjalan Sesuai Rencana, 437 Orang Sudah Tes

badge-check


					Nah Loh ! Rapid Tes Massal Gratis di Lutim Berjalan Sesuai Rencana, 437 Orang Sudah Tes Perbesar

Laporan : Rs

Editor    : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Luwu Timur menginstruksikan kepada seluruh Puskesmas se-Lutim untuk menggelar Rapid Tes Massal Gratis mulai tanggal 02 Juni 2020 untuk masyarakat yang membutuhkan surat keterangan.

“Jadi, sejak instruksi itu keluar, sudah ada beberapa Puskesmas menggelar Rapid Tes Massal kemarin (02/06 2020), seperti Puskesmas Mangkutana, Angkona, Parumpanai dan Nuha,” ungkap Sekretaris Tim GTPP Lutim, Muhammad Zabur.
 
Dan hari ini (03/06/2020), lanjutnya, sebanyak 10 Puskesmas se-Lutim sudah melakukan Rapid Tes Massal Gratis yakni, Puskesmas Burau, Wotu, Tomoni, Tomoni Timur, Mangkutana, Kalaena, Angkona, Malili, Lakawali dan Nuha.
 
” Total masyarakat yang sudah melakukan Rapid Tes di Puskesmas ialah 437 orang dimana terdapat 37 yang reaktif,” urai Zabur.
 
Ia pun merinci, pada tanggal 01 Juni 2020 : Kecamatan Malili melayani 37 orang. Tanggal 02 Juni 2020 : Puskesmas Mangkutana melayani 27 orang, Angkona melayani 17 orang, Parumpanai melayani 64 orang, dan Nuha melayani 18 orang, dengan total 163 Rapid Tes, 6 dinyatakan reaktif.
 
Sementara pada tanggal 03 Juni 2020 : Puskesmas Burau melayani 23 orang, Wotu melayani 37 orang, Tomoni melayani 3 orang, Tomoni Timur melayani 6 orang, mangkutana melayani 19 orang, Kalaena melayani 12 orang, Angkona melayani 13 orang, Malili melayani 80 orang, Lakawali melayani 4 orang, dan Nuha melayani 77 orang, dengan total pemakaian alat Rapid tes sebanyak 274 dimana 31 diantaranya dinyatakan reaktif.
 
” Sekali lagi kami tegaskan, bagi masyarakat yang membutuhkan layanan rapid tes, silahkan datang ke Puskesmas masing-masing sesuai jadwal yang ditentukan oleh pihak PKM, namun diprioritaskan bagi yang urgent atau sangat membutuhkan seperti ingin bepergian untuk pendidikan, bepergian untuk kembali bekerja, bepergian untuk melayat atau berduka dan bepergian untuk berobat” tegas Zabur.
 
Kepala BPBD Kabupaten Luwu Timur ini pun menjelaskan bahwa, kemarin pihaknya menaikkan tensi Rapid Tesnya dan meminta seluruh Puskesmas merapid ibu hamil. “Kenapa ibu hamil? karena kami menilai ibu hamil perlu di perhatikan, mereka rentan terpapar, makanya perlu di Rapid dan semuanya ini gratis,” tandas Zabur. (ikp/kominfo)

Lainnya

DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat

16 Januari 2025 - 19:56 WIB

Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional

15 Januari 2025 - 17:02 WIB

Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

14 Januari 2025 - 17:08 WIB

Penyusunan RKPD dan RENJA 2026: Staf Ahli Pembangunan Tekankan Penyamaan Persepsi

13 Januari 2025 - 16:53 WIB

Desa Maleku Gelar Pelatihan Tata Rias, Diikuti 30 Kader PKK

11 Januari 2025 - 19:28 WIB

Trending KABAR PEMDA