Menu

Mode Gelap
Akbar Ambil Sumpah Tujuh Pejabat Fungsional Luwu Timur Komitmen PT Vale Indonesia Dorong Agenda Rendah Karbon: Transformasi Inovatif Truk 100T untuk Masa Depan Berkelanjutan Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Pabeta Wabup Lutim Buka Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Pemkab Lutim Gelar FGD RKPD 2026, Fokus pada Transformasi Ekonomi dan Sosial Turnamen Volleyball CLM CUP II Kembali Digelar, Diikuti 25 Tim

SULSEL

Mendagri Minta TGTPP Lebih Tegas Terhadap Pelanggar, Ini Kata Bupati Lutim

badge-check


					Mendagri Minta TGTPP Lebih Tegas Terhadap Pelanggar, Ini Kata Bupati Lutim Perbesar

Laporan : Rs / Ikp

Editor     : Rd

MAKASSAR,Timuronline – Bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (08/07/2020), Bupati Luwu Timur H. Muhammad Thoriq Husler mengikuti rapat penyampaian arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bersama Gubernur Sulsel, Nurdin Abdulllah dan 6 Kepala Daerah se Sulawesi Selatan terkait percepatan penanganan Covid -19.

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian mengingatkan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan agar tidak kalah dengan pelanggar aturan yang telah diberlakukan demi memutus rantai penyebaran virus corona.
 
Tito mengatakan, untuk aturan protokol kesehatan termasuk pakai masker dan jaga jarak, tidak cukup hanya dengan memberikan imbauan namun harus ada intervensi kepada masyarakat.
 
” Jangan hanya mengimbau namun harus dilakukan lebih tegas. Untuk di tempat umum, wajibkan untuk memasang tanda jaga jarak dan pakai masker. Jika tidak diindahkan maka ada penertiban dari Satpol PP khususnya TNI-Polri. Jangan kalah, negara tidak boleh kalah dengan pelanggar,” katanya saat memberikan pengarahan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan.
 
Meskipun perlu penekanan atau ketegasan dalam menjalankan aturan, kata Tito, tentunya tetap bersikap sopan kepada masyarakat.
 
Intinya, menurut dia, tetap memberikan edukasi atau pendidikan tentang disiplin demi kebaikan bersama, namun dijalankan dengan sikap yang tegas. Karena dengan adanya ketegasan dari TNI-Polri maka lama kelamaan akan memberikan efek yang positif dan membuat jera para pelanggar aturan COVID-19.
 
” Kalau kita kalah, maka percuma kita lakukan penanganan, diawal memang agak susah tapi lama-lama akan terbiasa,” katanya.
 
Sementara Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler dalam keterangannya menjelaskan sesuai arahan Mendagri, ada beberapa hal yang penting disampaikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan. Diantaranya meminta Pemerintah daerah responsif terhadap kebutuhan masker bagi masyarakatnya dan mengingatkan untuk tidak pernah lelah mensosialisasikan pentingnya menggunakan masker ditempat umum.
 
Tak hanya itu, Kata Husler, Mendagri juga meminta agar pelaksanaan percepatan penanganan Covid-19 didaerah lebih terpadu dan terkoordinasi.
 
Usai rapat, Mendagri Tito Karnavian berkesempatan menyerahkan buku tentang Pedoman Umum Menghadapi Covid -19 bagi Pemerintah Daerah kepada 7 Kepala Daerah yang diundang untuk hadir. (hms/ikp/kominfo)

Lainnya

Akbar Ambil Sumpah Tujuh Pejabat Fungsional Luwu Timur

23 Januari 2025 - 13:04 WIB

Komitmen PT Vale Indonesia Dorong Agenda Rendah Karbon: Transformasi Inovatif Truk 100T untuk Masa Depan Berkelanjutan

23 Januari 2025 - 12:35 WIB

Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Pabeta

22 Januari 2025 - 12:58 WIB

Wabup Lutim Buka Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pilkada

22 Januari 2025 - 12:54 WIB

Pemkab Lutim Gelar FGD RKPD 2026, Fokus pada Transformasi Ekonomi dan Sosial

22 Januari 2025 - 12:51 WIB

Trending KABAR PEMDA