Menu

Mode Gelap
Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan Melihat Peluang Timnas Indonesia Menju Babak 8 Besar Piala Asia 2024 : Hanya Butuh Hasil Seri Klasemen Sementara Piala Asia U-23 Tahun 2024 Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Jaga Asa Lolos Fase Group Piala Asia BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

SULSEL · 9 Jul 2020 02:41 WITA · Waktu Baca

Mendagri Minta TGTPP Lebih Tegas Terhadap Pelanggar, Ini Kata Bupati Lutim


					Mendagri Minta TGTPP Lebih Tegas Terhadap Pelanggar, Ini Kata Bupati Lutim Perbesar

Laporan : Rs / Ikp

Editor     : Rd

MAKASSAR,Timuronline – Bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (08/07/2020), Bupati Luwu Timur H. Muhammad Thoriq Husler mengikuti rapat penyampaian arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bersama Gubernur Sulsel, Nurdin Abdulllah dan 6 Kepala Daerah se Sulawesi Selatan terkait percepatan penanganan Covid -19.

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian mengingatkan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan agar tidak kalah dengan pelanggar aturan yang telah diberlakukan demi memutus rantai penyebaran virus corona.
 
Tito mengatakan, untuk aturan protokol kesehatan termasuk pakai masker dan jaga jarak, tidak cukup hanya dengan memberikan imbauan namun harus ada intervensi kepada masyarakat.
 
” Jangan hanya mengimbau namun harus dilakukan lebih tegas. Untuk di tempat umum, wajibkan untuk memasang tanda jaga jarak dan pakai masker. Jika tidak diindahkan maka ada penertiban dari Satpol PP khususnya TNI-Polri. Jangan kalah, negara tidak boleh kalah dengan pelanggar,” katanya saat memberikan pengarahan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan.
 
Meskipun perlu penekanan atau ketegasan dalam menjalankan aturan, kata Tito, tentunya tetap bersikap sopan kepada masyarakat.
 
Intinya, menurut dia, tetap memberikan edukasi atau pendidikan tentang disiplin demi kebaikan bersama, namun dijalankan dengan sikap yang tegas. Karena dengan adanya ketegasan dari TNI-Polri maka lama kelamaan akan memberikan efek yang positif dan membuat jera para pelanggar aturan COVID-19.
 
” Kalau kita kalah, maka percuma kita lakukan penanganan, diawal memang agak susah tapi lama-lama akan terbiasa,” katanya.
 
Sementara Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler dalam keterangannya menjelaskan sesuai arahan Mendagri, ada beberapa hal yang penting disampaikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan. Diantaranya meminta Pemerintah daerah responsif terhadap kebutuhan masker bagi masyarakatnya dan mengingatkan untuk tidak pernah lelah mensosialisasikan pentingnya menggunakan masker ditempat umum.
 
Tak hanya itu, Kata Husler, Mendagri juga meminta agar pelaksanaan percepatan penanganan Covid-19 didaerah lebih terpadu dan terkoordinasi.
 
Usai rapat, Mendagri Tito Karnavian berkesempatan menyerahkan buku tentang Pedoman Umum Menghadapi Covid -19 bagi Pemerintah Daerah kepada 7 Kepala Daerah yang diundang untuk hadir. (hms/ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA

19 April 2024 - 19:08 WITA

DPRD Lutim

Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan

19 April 2024 - 18:48 WITA

Luwu Timur

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

18 April 2024 - 23:37 WITA

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi

17 April 2024 - 17:35 WITA

Luwu Timur

Ini Pandangan Umum Fraksi Gerindra Terkait LKPj Bupati Lutim Tahun 2023

17 April 2024 - 14:59 WITA

Fraksi Gerindra
Trending di DPRD LUTIM