Menu

Mode Gelap
CLM Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya Dukung Penurunan Angka Kebutaan di Indonesia, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Operasi Katarak Gratis bagi Warga Kolaka Hadirkan Masa Depan Berkelanjutan, PT Vale Dukung Rehabilitasi DAS di Sulawesi Selatan RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran”

SULSEL

Mendagri Minta TGTPP Lebih Tegas Terhadap Pelanggar, Ini Kata Bupati Lutim

badge-check


					Mendagri Minta TGTPP Lebih Tegas Terhadap Pelanggar, Ini Kata Bupati Lutim Perbesar

Laporan : Rs / Ikp

Editor     : Rd

MAKASSAR,Timuronline – Bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (08/07/2020), Bupati Luwu Timur H. Muhammad Thoriq Husler mengikuti rapat penyampaian arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bersama Gubernur Sulsel, Nurdin Abdulllah dan 6 Kepala Daerah se Sulawesi Selatan terkait percepatan penanganan Covid -19.

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian mengingatkan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan agar tidak kalah dengan pelanggar aturan yang telah diberlakukan demi memutus rantai penyebaran virus corona.
 
Tito mengatakan, untuk aturan protokol kesehatan termasuk pakai masker dan jaga jarak, tidak cukup hanya dengan memberikan imbauan namun harus ada intervensi kepada masyarakat.
 
” Jangan hanya mengimbau namun harus dilakukan lebih tegas. Untuk di tempat umum, wajibkan untuk memasang tanda jaga jarak dan pakai masker. Jika tidak diindahkan maka ada penertiban dari Satpol PP khususnya TNI-Polri. Jangan kalah, negara tidak boleh kalah dengan pelanggar,” katanya saat memberikan pengarahan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan.
 
Meskipun perlu penekanan atau ketegasan dalam menjalankan aturan, kata Tito, tentunya tetap bersikap sopan kepada masyarakat.
 
Intinya, menurut dia, tetap memberikan edukasi atau pendidikan tentang disiplin demi kebaikan bersama, namun dijalankan dengan sikap yang tegas. Karena dengan adanya ketegasan dari TNI-Polri maka lama kelamaan akan memberikan efek yang positif dan membuat jera para pelanggar aturan COVID-19.
 
” Kalau kita kalah, maka percuma kita lakukan penanganan, diawal memang agak susah tapi lama-lama akan terbiasa,” katanya.
 
Sementara Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler dalam keterangannya menjelaskan sesuai arahan Mendagri, ada beberapa hal yang penting disampaikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan. Diantaranya meminta Pemerintah daerah responsif terhadap kebutuhan masker bagi masyarakatnya dan mengingatkan untuk tidak pernah lelah mensosialisasikan pentingnya menggunakan masker ditempat umum.
 
Tak hanya itu, Kata Husler, Mendagri juga meminta agar pelaksanaan percepatan penanganan Covid-19 didaerah lebih terpadu dan terkoordinasi.
 
Usai rapat, Mendagri Tito Karnavian berkesempatan menyerahkan buku tentang Pedoman Umum Menghadapi Covid -19 bagi Pemerintah Daerah kepada 7 Kepala Daerah yang diundang untuk hadir. (hms/ikp/kominfo)

Lainnya

CLM Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya

19 Desember 2024 - 19:11 WIB

RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

16 Desember 2024 - 15:14 WIB

Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan

15 Desember 2024 - 15:05 WIB

Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran”

14 Desember 2024 - 09:13 WIB

Budiman Terima Penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Publik dari Ombudsman

12 Desember 2024 - 19:48 WIB

Trending KABAR PEMDA