Laporan : Rs
Editor : Rd
LUWU TIMUR, TimurOnline – Sebanyak 33 orang mahasiswa tugas belajar tahap IV Tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kerjasama dengan Universitas Negeri Makassar dilepas Pjs. Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas, didampingi Kepala BKPSDM, Kamal Rasyid, Kadis Pendidikan, La Besse, yang bertempat di Aula kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur, Kamis (01/10/2020).
Program tugas belajar mahasiswa bagi tenaga pendidikan program pascasarjana ini merupakan bantuan beasiswa Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tenaga kependidikan.
“Dengan program tugas belajar ini, saya ingatkan agar para guru yang selesai melaksanakannya mampu berbuat yang terbaik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini,” ujar Jayadi Nas.
Peningkatan Sumber Daya Manusia memang menjadi target prioritas Pemerintah daerah terutama para guru sebagai ujung tombak peningkatan mutu pendidikan.
” Keberhasilan ini berkat peran para guru dalam membina dan mendidik para siswa, saya tunggu karya dan kreasi saudara semua dalam memajukan dunia pendidikan di Luwu Timur ini,” tuturnya.
Pjs. Bupati Luwu Timur ini juga berharap kepada saudara-saudara yang diberikan kepercayaan melanjutkan pendidikan melalui program tugas belajar bagi guru berprestasi untuk meningkatkan kemampuan dan potensi diri, yang cerdas, terampil, jujur dan bersih serta sadar akan tanggung jawab sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat.
” Terakhir, dalam kondisi saat ini, saya mengingatkan kepada kita semua agar tetap waspada dengan persoalan Covid-19, menyikapi masa adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan mematuhi protokol kesehatan yaitu tetap memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan,” tutup Jayadi Nas.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kab. Luwu Timur, Kamal Rasyid mengatakan, peserta program tugas belajar tahap pertama tahun 2017 telah selesai berjumlah 15 orang dengan rincian 12 Guru SD dan 3 Guru SMP dan telah menyelesaikan Pendidikan.
Selanjutnya tahap kedua tahun 2018 berjumlah 20 orang dengan rinci 2 orang guru TK, 11 Guru SD dan 7 Guru SMP yang sementara dalam proses penyelesaian Pendidikan. Kemudian tahap ketiga tahun 2019 berjumlah 30 orang dengan rincian 16 Guru SD dan 14 guru SMP yang sementara dalam proses pendidikan. Dan tahap keempat tahun 2020 yang baru akan berangkat berjumlah 33 orang dengan rincian 22 Guru SD dan 11 Orang Guru SMP. Dengan total realisasi keseluruhan 98 Orang. (Red)