Kedua, tim evaluasi atau panel bersama Sekretariat KIPP telah menetapkan TOP 30 pelayanan publik dan 8 inovasi replikasi. Setelah itu penetapan tersebut akan dilanjutkan dengan menetapkan dengan SK Gubernur.
Selanjutnya, dalam Surat Sekretaris Daerah Nomor : 555-3/3-Org/8-oganisasi sebagai tindak lanjut dari hasil penilaian top 30 Inovasi Pelayanan Publik tersebut, para finalis KIPP akan menjalani coaching clinik oleh Biro Organisasi Prop. Sulsel dalam hal penulisan proposal terkait inovasi pelayanan publik dalam rangka KIPP tingkat Nasional tahun 2022.
Coaching clinik akan diikuti oleh seluruh inovator didampingi Kabag Organisasi kabupaten/kota dengan membawa laptop dan draft proposal inovasi masing-masing yang telah disesuaikan dengan Kepmenpan RB Nomor 50 Tahun 2022. Coaching clinik tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 5 dan 7 April 2022 di Four points hotel By Sheraton, Makassar.
Terkait lolosnya dua Inovasi Lutim ke top 30 Sulsel, Kabag Organisasi Setdakab Lutim, Hj. Asmah Sari menyampaikan selamat kepada para inovator dan tim pendamping inovasi daerah yang sudah bekerjasama dalam mempersiapkan inovasi ini.
“Selamat buat inovator yang inovasinya lolos top 30. Ayo kita persiapkan diri untuk coaching dalam rangka persiapan kompetisi ditingkat nasional, semoga bisa masuk top 45 sehingga bisa mengharumkan nama Luwu Timur,” kata Hj. Asmah Sari.
Senada dengan itu, Kadis Kesehatan Lutim, dr. Hj. Rosmini Pandin, juga mengucapkan selamat buat yang lolos top 30, semoga bisa menjadi penyemangat bagi inovator yang juga bersiap untuk mengikuti kompetisi berikutnya.
“Kepada inovasi yang belum lolos, saya berharap tetap semangat, semoga tahun berikutnya akan lahir inovator-inovator yang lebih hebat lagi,” tandas Hj. Rosmini Pandin. (
ikp/Kominfo-sp)