Menu

Mode Gelap
Ini Penjelasan Manajemen PT. Vale Indonesia Terkait Eksplorasi Blok Tanamalia Ringankan Beban Korban Banjir, PT Vale Salurkan Bantuan Sembako hingga Obat-obatan ke Korban Banjir di Barru dan Soppeng CLM Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya Dukung Penurunan Angka Kebutaan di Indonesia, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Operasi Katarak Gratis bagi Warga Kolaka Hadirkan Masa Depan Berkelanjutan, PT Vale Dukung Rehabilitasi DAS di Sulawesi Selatan RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

LUWU TIMUR

Luwu Timur Terang Dari Anggaran 1 Miliar Per Desa Tiap Tahun

badge-check


					Luwu Timur Terang Dari Anggaran 1 Miliar Per Desa Tiap Tahun Perbesar

Laporan : Rs

Editor : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Luwu Timur Terang merupakan program prioritas Pemerintah daerah yang diharapkan dapat direalisasikan pada tahun 2022 mendatang. Pernyataan itu disampaikan Bupati Luwu Timur, H. Budiman, saat menghadiri syukuran warga Mahalona raya yang dipusatkan Desa Kalosi, Kecamatan Towuti, Kamis (10/09/2021).

Dikatakan Budiman, Luwu Timur terang itu akan di program setiap Desa di Luwu Timur dengan membangun 10 hingga 20 lampu jalan setiap tahunnya dengan anggaran yang bersumber APBD Luwu Timur melalui program bantuan Keuangan 1 Miliar satu desa.

” Bayangkan kalau setiap desa sudah membuat lampu jalan sekitar 10-20 lampu setiap tahunnya, tentu Luwu Timur Terang akan kita wujudkan bersama,” kata Budiman.

Budiman juga optimis dengan bantuan keuangan 1 Miliar satu desa, maka kebutuhan masyarakat terkait infrastruktur seperti jalan tani maupun program pemberdayaan lainnya tentu akan lebih mudah didapatkan karena semua sudah bisa dibantu melalui Pemerintah desa.

” Dapat dikatakan anggaran yang berada di desa itu nantinya kurang lebih 3 miliar. Karena selain alokasi dana desa (ADD) dan Dana Desa, ada pula bantuan keuangan 1 Miliar satu desa. Saya yakin dengan anggaran yang tersedia, kebutuhan prioritas masyarakat desa dipenuhi,” jelasnya.

” Program Luwu Timur Terang, bantuan bedah rumah, hibah rumah ibadah dan bantuan lainnya akan dikelola oleh Pemerintah desa. Namun ingat, anggaran yang dikelola itu harus berkah, dalam artian, harus tepat sasaran dan tidak melanggar aturan,” tambahnya.

Ia juga mengatakan, Mahalona Raya ini akan terus berkembang karena ditopang berbagai program baik Pemerintah daerah maupun Pemerintah Pusat. Oleh karenanya, masyarakat di wilayah ini harus bersyukur sebab jika bersyukur maka nikmat Tuhan tentu akan bertambah, sebaliknya jika kufur nikmat maka tunggulah azabnya.

” Tanda bersyukur, ramaikan rumah ibadah. Karena apapun kondisinya, kalau tidak ada landasan spiritual, (mapella) atau panas kampung ini. Yakinlah kalau rumah ibadah ramai, berkah Tuhan akan turun pada masyarakat dikampung itu,” tutupnya. (hms/ikp/kominfo)

Lainnya

Ini Penjelasan Manajemen PT. Vale Indonesia Terkait Eksplorasi Blok Tanamalia

28 Desember 2024 - 14:56 WIB

CLM Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya

19 Desember 2024 - 19:11 WIB

RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

16 Desember 2024 - 15:14 WIB

Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan

15 Desember 2024 - 15:05 WIB

Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran”

14 Desember 2024 - 09:13 WIB

Trending KABAR PEMDA