Menu

Mode Gelap
RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran” Budiman Terima Penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Publik dari Ombudsman Peringati HUT DWP ke-25, Songsong Indonesia Emas 2045 Dukung Germas, Dinas Kesehatan Lutim Gelar Rakor tingkat Kabupaten

LUWU TIMUR

Ketua TP PKK Lutim Apresiasi Inovasi Pospenting

badge-check


					Ketua TP PKK Lutim Apresiasi Inovasi Pospenting Perbesar

LUWU TIMUR, TimuKetua Tim Penggerak Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Hj. Sufriaty didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lutim, Hj. Masrah Bahri Suli, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Hj. Rosmini beserta Pengurus TP PKK Lutim, mengapreasiasi Launcing Inovasi Posyandu Pencegahan Stunting (Pospenting) dengan intervensi Pemberian Makanan Tambahan  (PMT) pangan lokal daun kelor di UPTD Puskesmas Bonepute, Kecamatan Burau, Selasa (02/08/2022).
Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty menyebutkan bahwa, inovasi ini merupakan upaya yang sangat bagus dalam rangka pencegahan dan pemulihan balita dengan kategori stunting di Bonepute.
“Mudah-mudahan dengan adanya pospenting ini, anak-anak balita yang ada di Bonepute tidak ada lagi yang terkena stunting. Selain itu, bagi balita yang dinyatakan stunting semoga dapat segera dipulihkan,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Hj. Sufriaty menyerahkan bantuan makanan tambahan bagi balita kategori stunting dan ibu hamil. Menurutnya, Hal itu merupakan stimulus yang dilakukan pemerintah agar para ibu memiliki kesadaran penuh untuk memberikan makanan bergizi dan menerapkan pola hidup sehat untuk ia dan anaknya.
“Orang tua jika tidak menyadari bahwa kesehatan itu penting, tentu akan menjadi penyebab tidak berhasilnya pencegahan stunting di Lutim. Jadi antara perhatian pemerintah dengan segala fasilitas yang sudah disiapkan, harus didukung juga dengan kesadaran orang tua balita,” imbuhnya.
Baca Juga:
Asisten Pemerintahan dan Kesra Tutup Latsar CPNS Pemkab Lutim 2021
Terakhir, Hj. Sufriaty bersama rombongan juga mengunjungi dan mencicipi pelbagai makanan, cemilan dan kudapan yang berbahan dasar daun kelor. Ia berharap, agar desa lain di Lutim dapat melakukan hal yang sama, yakni membuat inovasi sebagai upaya penurunan stunting.
“Karena terkadang, anak-anak kalau dia melihat makanan berupa sayuran utuh, itu dia malas. Tapi kalau diolah seperti makanan yang lebih menarik, yakin saja bahwa mereka pasti mau mengonsumsinya,” tutupnya.
Adapun desa di Kecamatan Burau yang membuat olahan dengan bahan dasar daun kelor tersebut, di antaranya; Desa Laro dengan olahan puding daun kelor, Desa Benteng berupa Somai daun kelor dan ikan lure, Desa Asana, Desa Lewonu, Desa Lambarese, Desa Bonepute, Desa Mabonta, Desa Lanosi, dan Desa Lambara. (ikp-kehumasan/kominfo-sp)

Lainnya

RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

16 Desember 2024 - 15:14 WIB

Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan

15 Desember 2024 - 15:05 WIB

Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran”

14 Desember 2024 - 09:13 WIB

Budiman Terima Penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Publik dari Ombudsman

12 Desember 2024 - 19:48 WIB

Peringati HUT DWP ke-25, Songsong Indonesia Emas 2045

12 Desember 2024 - 19:45 WIB

Trending KABAR PEMDA