Menu

Mode Gelap
Investasi untuk Masa Depan Bangsa: Kolaborasi Penguatan Pendidikan Tinggi di Sorowako Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi Sinergi TNI dan Industri untuk Hilirisasi Berkelanjutan: Pangdam XIV/Hasanuddin Tinjau Progres Proyek Strategis Nasional PT Vale di Pomalaa PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat Warisan Hijau untuk Dunia: PT Vale Indonesia Lakukan Penanaman Pohon Serentak sebagai Komitmen Global Terhadap Iklim dan Keberlanjutan Hasil Persis Solo vs PSM Makassar, Pasukan Ramang Menang Dramatis

LUWU TIMUR

Ketua TP PKK Lutim Apresiasi Inovasi Pospenting

badge-check


					Ketua TP PKK Lutim Apresiasi Inovasi Pospenting Perbesar

LUWU TIMUR, TimuKetua Tim Penggerak Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Hj. Sufriaty didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lutim, Hj. Masrah Bahri Suli, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Hj. Rosmini beserta Pengurus TP PKK Lutim, mengapreasiasi Launcing Inovasi Posyandu Pencegahan Stunting (Pospenting) dengan intervensi Pemberian Makanan Tambahan  (PMT) pangan lokal daun kelor di UPTD Puskesmas Bonepute, Kecamatan Burau, Selasa (02/08/2022).
Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty menyebutkan bahwa, inovasi ini merupakan upaya yang sangat bagus dalam rangka pencegahan dan pemulihan balita dengan kategori stunting di Bonepute.
“Mudah-mudahan dengan adanya pospenting ini, anak-anak balita yang ada di Bonepute tidak ada lagi yang terkena stunting. Selain itu, bagi balita yang dinyatakan stunting semoga dapat segera dipulihkan,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Hj. Sufriaty menyerahkan bantuan makanan tambahan bagi balita kategori stunting dan ibu hamil. Menurutnya, Hal itu merupakan stimulus yang dilakukan pemerintah agar para ibu memiliki kesadaran penuh untuk memberikan makanan bergizi dan menerapkan pola hidup sehat untuk ia dan anaknya.
“Orang tua jika tidak menyadari bahwa kesehatan itu penting, tentu akan menjadi penyebab tidak berhasilnya pencegahan stunting di Lutim. Jadi antara perhatian pemerintah dengan segala fasilitas yang sudah disiapkan, harus didukung juga dengan kesadaran orang tua balita,” imbuhnya.
Baca Juga:
Asisten Pemerintahan dan Kesra Tutup Latsar CPNS Pemkab Lutim 2021
Terakhir, Hj. Sufriaty bersama rombongan juga mengunjungi dan mencicipi pelbagai makanan, cemilan dan kudapan yang berbahan dasar daun kelor. Ia berharap, agar desa lain di Lutim dapat melakukan hal yang sama, yakni membuat inovasi sebagai upaya penurunan stunting.
“Karena terkadang, anak-anak kalau dia melihat makanan berupa sayuran utuh, itu dia malas. Tapi kalau diolah seperti makanan yang lebih menarik, yakin saja bahwa mereka pasti mau mengonsumsinya,” tutupnya.
Adapun desa di Kecamatan Burau yang membuat olahan dengan bahan dasar daun kelor tersebut, di antaranya; Desa Laro dengan olahan puding daun kelor, Desa Benteng berupa Somai daun kelor dan ikan lure, Desa Asana, Desa Lewonu, Desa Lambarese, Desa Bonepute, Desa Mabonta, Desa Lanosi, dan Desa Lambara. (ikp-kehumasan/kominfo-sp)

Lainnya

Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi

4 Desember 2025 - 19:54 WITA

PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat

1 Desember 2025 - 20:04 WITA

Yuk Nobar, Persis Solo vs PSM Makassar Malam ini di Warkop Brother, Ada Doorprizex

29 November 2025 - 10:18 WITA

Pagar SDN 209 Mantaipi Tawakua Ambruk

27 November 2025 - 13:04 WITA

101,2 Gram Sabu Dimusnahkan Kejari Lutim, Juga Berbagai BB Lainnya

26 November 2025 - 15:26 WITA

Trending KRIMINAL