Menu

Mode Gelap
DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat Di Peringatan Bulan K3 Nasional 2025, Vale Indonesia Terus Jaga Komitmen Budaya Kerja Aman dan Produktif Vale Indonesia Gelar RUPSLB, Mantan Menlu RI Jadi Komisaris Independen Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional CLM Salurkan Bantuan Alsintan di Desa Puncak Indah Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

LUWU TIMUR

Ketua Karang Taruna Lutim : Pemuda Punya Potensi Berpikir Out Of The Box

badge-check


					Ketua Karang Taruna Lutim : Pemuda Punya Potensi Berpikir Out Of The Box Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Ketua Karang Taruna Luwu Timur, Yudi Burhan mengatakan generasi muda yang saat ini populer dengan generasi milenial memiliki ruang yang cukup untuk berekspresi membangun daerah dengan melakukan terobosan dan berbikir out of the box sesuai dengan peran masing-masing.

Hal itu disampaikan Yudi Burhan saat menjadi narasumber pada kegiatan Rembuk Ekonomi Kreatif yang diselengaarakan PT.Vale Indonesia bekerjasama dengan Bumdesma Anatowa Otolu diteras Koperasi, Sorowako Rabu (28/02/2024)

” Berpikir dan melakukan tindakan out of the box itu memiliki tantangan tersendiri, ia bisa terhalang tembok besar jika tak bisa dikomunikasikan dengan tepat, namun bisa sebaliknya bisa disambut baik dengan tangan terbuka jika memberikan dampak positif , berkontribusi besar dan memberi manfaat luas,” Katanya

Dia melanjutkan terkait dengan peran pemuda dalam mendukung ekonomi kreatif, tentu saja pemuda memiliki potensi besar sebagai agen perubahan dalam pengembangan ekonomi lokal dan UMKM. Mereka membawa energi, ide-ide segar, dan semangat kewirausahaan yang penting untuk inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

” Melibatkan pemuda dalam pengembangan ekonomi lokal dapat menciptakan lapangan kerja baru, mendorong investasi, dan meningkatkan daya saing di tingkat lokal dan internasional,” Tambahnya

Salah satu cara untuk memadukan antara pengembangan ekonomi lokal, UMKM, pemuda, dan olahraga adalah melalui program-program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan yang terintegrasi dengan kegiatan olahraga.

Misalnya, sebuah program dapat dirancang di mana pemuda yang berpartisipasi dalam kegiatan olahraga juga menerima pelatihan dalam bidang kewirausahaan, termasuk manajemen bisnis, pemasaran, dan keuangan.

Program-program ini dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan UMKM di sektor-sektor terkait olahraga, seperti produksi perlengkapan olahraga, layanan kesehatan dan. kebugaran atau tourism Olahraga lokal

” Dengan demikian, dengan memadukan potensi pemuda, nilai-nilai olahraga, dan pengembangan ekonomi lokal serta UMKM, kita dapat menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dan inklusif di tingkat lokal, yang memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan,” Pungkasnya. (*)

Lainnya

DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat

16 Januari 2025 - 19:56 WIB

Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional

15 Januari 2025 - 17:02 WIB

Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

14 Januari 2025 - 17:08 WIB

Penyusunan RKPD dan RENJA 2026: Staf Ahli Pembangunan Tekankan Penyamaan Persepsi

13 Januari 2025 - 16:53 WIB

Desa Maleku Gelar Pelatihan Tata Rias, Diikuti 30 Kader PKK

11 Januari 2025 - 19:28 WIB

Trending KABAR PEMDA