Menu

Mode Gelap
Ini Penjelasan Manajemen PT. Vale Indonesia Terkait Eksplorasi Blok Tanamalia Ringankan Beban Korban Banjir, PT Vale Salurkan Bantuan Sembako hingga Obat-obatan ke Korban Banjir di Barru dan Soppeng CLM Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya Dukung Penurunan Angka Kebutaan di Indonesia, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Operasi Katarak Gratis bagi Warga Kolaka Hadirkan Masa Depan Berkelanjutan, PT Vale Dukung Rehabilitasi DAS di Sulawesi Selatan RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

LUWU TIMUR

Keluhan Warga Soal Sapi Berkeliaran, Kasatpol PP : Penertiban Terkendala Rutan Hewan

badge-check


					Kasatpol PP Lutim, Indra Fawzy Perbesar

Kasatpol PP Lutim, Indra Fawzy

Laporan : Rd 

iNDRA fAWZY

Kasatpol PP Lutim, Indra Fawzy

LUWU TIMUR,Timuronline – Menyikapi permintaan warga Desa Wewangriu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur (Lutim, Sulawesi Selatan (Sulsel) terkait penertiban sapi di jalan di desa tersebut, Kepala Satuan Satpol PP dan Damkar (Kasatpol PP Damkar) Lutim, Indra Fawzy mengungkapkan soal penertiban bisa-bisa saja.

Hanya katanya, pemerintah sendiri hingga saat ini belum memiliki Rumah Tahanan (Rutan) khusus hewan sehingga ini menjadi kendala.

” Saya ngerti kok keluhan warga bahkan memang hal ini sudah kita rapatkan dengan beberapa dinas terkait, namun pertanyaannya, kalau kita tertibkan, kita mau simpan dimana, kita belum memiliki sarana (rutan hewan) itu. Ini diatur kok dalam Perda,” Jelasnya kepada Timuronline, Senin (17/06/19).

Dia hanya bisa mengharapkan kerjasama dari masyarakat yang memiliki hewan, agar segera mengkandangkannya agar tidak mengganggu aktifitas dan kenyamanan warga lain.

” Yah, saling pengertian lah,” Harapnya

Berita Terkait : Warga Wewangriu Keluhkan Kotoran Sapi Berserakan di Jalan

Atau salah satu solusi yang bisa ditempuh lanjutnya yakni pemerintah desa bisa membangun rumah atau kandang hewan sementara.

” Kalau itu sudah ada, nanti kita bantu untuk menertibkan. Jadi warga yang ingin mengambil sapinya yang telah ditahan di kandang sementara, membayar denda dulu. Kan bisa lagi ada pemasukan desa dari biaya denda tersebut,” Ujarnya lagi.

Sebelumnya, warga Desa Wewangriu mengeluhkan banyaknya sapi yang berkeliaran di jalan. Bukan hanya itu, sapi-sapi tersebut mengeluarkan kotoran yang berhamburan di jalan dan mengeluarkan bau menyengat. (Redaksi)

Lainnya

Ini Penjelasan Manajemen PT. Vale Indonesia Terkait Eksplorasi Blok Tanamalia

28 Desember 2024 - 14:56 WIB

CLM Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya

19 Desember 2024 - 19:11 WIB

RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

16 Desember 2024 - 15:14 WIB

Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan

15 Desember 2024 - 15:05 WIB

Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran”

14 Desember 2024 - 09:13 WIB

Trending KABAR PEMDA