Beragam kurasi sudah dilalui Berdasarkan penilaian dewan juri untuk 7 kategori penilaian klasifikasi desa wisata dan kelengkapan data melalui website Jadesta mulai dari proses kurasi menuju 500 besar, 300 besar, 100 besar dan hingga terpilih menjadi 50 besar dari 34 provinsi seluruh Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parmudora) Kabupaten Luwu Timur, Andi Tabacina Akhmad mengungkapkan bahwa, sebenarnya ada 61 desa yang diikutkan, namun hanya 2 yang bisa lolos ke 500 besar yakni Desa Wisata Matano Iniaku (Kecamatan Nuha) dan Desa Tabarano (Kecamatan Wasuponda). Saat 300 besar, sambungnya, Desa Tabarano tereliminasi dan hanya Desa Matano yang lolos secara berturut-turut dari 300 terbaik, 100 terbaik, hingga top 50 besar.
“Kita patut bersyukur salah satu desa andalan kita berhasil tembus top 50 terbaik. Dimana semua mata akan tertuju pada desa wisata top 50 ini. Namun kami tidak akan berpuas diri, tahun depan Luwu Timur akan kembali bertarung dalam ADWI 2023. Semoga Desa Tabarano dan desa lainnya akan kembali bertarung hingga mengikuti jejak Desa Wisata Matano ke Top 50 besar,” harap Andi Tabacina, Rabu (27/04/2022).
Terkait dengan keberhasilan Desa Wisata Matano Iniaku masuk top 50 besar, Andi Tabacina membeberkan bahwa Menparekraf, Sandiaga Uno akan berkunjung ke Luwu Timur.
“Insha Allah, kita tinggal menunggu kedatangan bapak Menteri Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung langsung ke semua desa yang berhasil masuk top 50 ADWI 2022 ini, termasuk ke Desa Wisata Matano Iniaku. Rencana bapak Menteri akan mulai melakukan kunjungan di Bulan Mei – Juli Tahun 2022,” bebernya.
Sekedar diketahui bersama, sebanyak 4 desa wisata dari Provinsi Sulawesi Selatan berhasil masuk Top 50 terbaik ajang ADWI 2022. Keempatnya ialah Desa Wisata Matano Iniaku (Kabupaten Luwu Timur), Desa Wisata Campaga (Kabupaten Bantaeng), Desa Wisata Barania (Kabupaten Sinjai) dan Desa Wisata Kambo (Kota Palopo). Keempat desa wisata tersebut nantinya akan dikunjungi langsung oleh Menteri Pariwisata, Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno. (
ikp-kehumasan/kominfo-sp)