Menu

Mode Gelap
Investasi untuk Masa Depan Bangsa: Kolaborasi Penguatan Pendidikan Tinggi di Sorowako Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi Sinergi TNI dan Industri untuk Hilirisasi Berkelanjutan: Pangdam XIV/Hasanuddin Tinjau Progres Proyek Strategis Nasional PT Vale di Pomalaa PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat Warisan Hijau untuk Dunia: PT Vale Indonesia Lakukan Penanaman Pohon Serentak sebagai Komitmen Global Terhadap Iklim dan Keberlanjutan Hasil Persis Solo vs PSM Makassar, Pasukan Ramang Menang Dramatis

KABAR PEMDA

Kadis Kominfo-SP : Desa Cantik Merupakan Program Yang Sangat Menarik

badge-check


					Kadis Kominfo-SP : Desa Cantik Merupakan Program Yang Sangat Menarik Perbesar

LUWU TIMUR, Timuronline – Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) merupakan program pemerintah pusat yang menurutnya sangat menarik karena nantinya data berbasis di desa.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP) Kabupaten Luwu Timur, Drs. H. Hamris Darwis, saat menghadiri Pencanangan Desa Mandiri sebagai Desa Cantik Tahun 2022, di Aula Kantor desa tersebut, Rabu (07/09/2022).

“Kita tau bersama bahwa selama ini data itu banyak yang memproduksinya, banyak orang yang mengambil data di satu sumber yang sama tetapi hasilnya akan berbeda. Tetapi jika desa sendiri sudah punya basis data yang bagus, dan semua orang mengambil data dari situ, akhirnya ke kisruhan data tidak ada lagi,” ujar Kadis Kominfo-SP menambahkan.

Baca Juga:
UPTD PKM Mangkutana Rutin Gelar Kegiatan Prolanis Setiap Bulan

Satu Data ini, lanjut Hamris, secara nasional kita kenal dengan program Satu Data Indonesia (SDI) sesuai dengan Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, dan itu ditindaklanjuti oleh Pemerintah daerah dengan membentuk Forum Satu Data Indonesia dan Walidata.

“Forum satu data Indonesia kalau di Kabupaten Luwu Timur dalam bentuk Peraturan Bupati Nomor 213 Tahun 2019, yang intinya bagaimana menindaklanjuti program nasional Indonesia dengan membentuk forum tersebut,” jelas Hamris Darwis.

Terakhir, mantan Kadis Pariwisata ini menjelasskan bedanya forum satu data dengan walidata. Forum satu data, kata Hamris, gunanya dimana orang berkoordinasi untuk membicarakan persoalan satu data. Sementara Walidata adalah bertugas untuk mengumpulkan data.

“Walidata itu ada di Kominfo, sementara Forum Satu Data Indonesia ada di Bappelitbangda Kabupaten Luwu Timur. Walidata itu, kita bekerjasama dengan teman-teman BPS untuk sama-sama menjadi produsen data. Sehingga menurut saya, semakin banyak desa menjadi “Desa Cantik” maka akan semkin bagus buat daerah,” tandas Kepala Dinas Kominfo-SP.

Pencanangan Desa Cinta Statistik ini dilakukan oleh Asisten Administrasi Umum, Ir. Nursih Haerani yang ditandai dengan Penandatanganan MoU antara Badan Pusat Statistik, Pemkab Lutim dan Pemdes Mandiri, dan Penyerahan Piagam Pencanangan oleh Asisten Administrasi Umum kepada Kades Mandiri, Bambang Suprianto. (rhj/ikp-kehumasan/kominfo-sp)

Lainnya

Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi

4 Desember 2025 - 19:54 WITA

PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat

1 Desember 2025 - 20:04 WITA

Yuk Nobar, Persis Solo vs PSM Makassar Malam ini di Warkop Brother, Ada Doorprizex

29 November 2025 - 10:18 WITA

Pagar SDN 209 Mantaipi Tawakua Ambruk

27 November 2025 - 13:04 WITA

101,2 Gram Sabu Dimusnahkan Kejari Lutim, Juga Berbagai BB Lainnya

26 November 2025 - 15:26 WITA

Trending KRIMINAL