Menu

Mode Gelap
DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat Di Peringatan Bulan K3 Nasional 2025, Vale Indonesia Terus Jaga Komitmen Budaya Kerja Aman dan Produktif Vale Indonesia Gelar RUPSLB, Mantan Menlu RI Jadi Komisaris Independen Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional CLM Salurkan Bantuan Alsintan di Desa Puncak Indah Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

LUWU TIMUR

Hj. Sufriaty Hadiri Minlok Percepatan Penurunan Stunting di Tiga Kecamatan

badge-check


					Hj. Sufriaty Hadiri Minlok Percepatan Penurunan Stunting di Tiga Kecamatan Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Wakil Ketua II Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Luwu Timur yang juga ketua TP-PKK Lutim, Hj. Sufriaty Budiman menghadiri kegiatan Mini Lokakarya di tiga kecamatan, yaitu ; Kecamatan Tomoni Timur, Angkona dan Malili, yang dipusatkan di Aula Kecamatan Malili, Jumat (10/03/2023).

Turut hadir sejumlah stakeholder terkait seperti ; Dinas P2KB Kabupaten Luwu Timur, Bapelitbangda, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian, Kepala Puskesmas Tomoni Timur, Angkona, Malili, Camat Tomoni Timur, Angkona, Malili, Kepala Desa, TP-PKK Kecamatan dan Desa.

Dalam arahannya, Hj. Sufriaty Budiman menyampaikan bahwa, stunting merupakan program prioritas nasional yang bertujuan untuk menyiapkan generasi emas Kabupaten Luwu Timur.

“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa kita, program prioritas nasional ini tidak akan berjalan sesuai keinginan kita jika tidak adanya kerjasama seluruh pemangku kepentingan,” ucapnya.

“Diharapkan juga untuk kepada para stakeholder khususnya kecamatan Tomoni Timur, Angkona, dan Malili agar lebih memperhatikan tanggung jawabnya dan serius dalam menangani masalah stunting ini,” tegas Sufriaty Budiman.

Sementara Nursakinah selaku Tim Satgas Stunting yang menjadi narasumber, mengharapkan hasil rekapitulasi data pendampingan oleh Tim pendamping keluarga tahun 2022 menjadi acuan untuk lebih gencar lagi untuk mencegah stunting dan percepatan penurunan stunting.

“Stakeholder terkait yang hadir hari ini adalah Duta yang artinya yang berkewajiban mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dan gencar melakukan pendampingan di sasaran (calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas dan baduta),” tandasnya. (kominfo-sp)

Lainnya

DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat

16 Januari 2025 - 19:56 WIB

Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional

15 Januari 2025 - 17:02 WIB

Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

14 Januari 2025 - 17:08 WIB

Penyusunan RKPD dan RENJA 2026: Staf Ahli Pembangunan Tekankan Penyamaan Persepsi

13 Januari 2025 - 16:53 WIB

Desa Maleku Gelar Pelatihan Tata Rias, Diikuti 30 Kader PKK

11 Januari 2025 - 19:28 WIB

Trending KABAR PEMDA