Narasumber pada Seminar KKS ini diantaranya, Dr. Bima Arya Sugiarto (Wali Kota Bogor) yang juga Ketua APEKSI, Dr. H. Hendrar Priadi, S.E., M.M (WaliKota Semarang), dan Gibran Rakabuming (WaliKota Solo).
Melalui Virtual, Wapres Ma’ruf Amin mengapresiasi penyelenggaraan Summit Kabupaten/Kota Sehat Indonesia sebagai bagian dari upaya untuk merealisasikan visi besar kota sehat demi bangsa dan negara yang sehat.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan Summit Kabupaten dan Kota Sehat Indonesia ini, karena kabupaten dan kota yang sehat, nyaman, dan aman akan mensejahterakan warganya,” ucap Wapres menambahkan.
“Pada gilirannya, kabupaten dan kota yang sehat akan mendorong terciptanya negara dan bangsa yang sehat,” beber Ma’ruf.
Menutup sambutannya, Wapres berharap summit ini akan menghasilkan rekomendasi implementatif, khususnya dalam memasuki tahapan endemi yang berorientasi ke pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kabupaten/kota yang lebih baik dan berkesinambungan.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengharapkan kegiatan Summit Kabupaten/Kota Sehat 2022 dapat membantu meringankan pekerjaan pemerintah dalam merumuskan kebijakan terkait kesehatan.
“Menurut saya hebat dan meringankan beban kita, karena nanti pasca pandemi pasti akan ada kebijakan model baru dan data sains selama ini mesti dimunculkan. Dari hasil summit ini nanti kita harapkan punya sistem baru bagaimana pengendaliannya,” katanya.
Ketua Forum Kabupaten Kota Sehat (KKS) Luwu Timur, Hj. Sufriaty Budiman mengatakan, kegiatan Summit Kota Sehat 2022 di Semarang sangat menginspirasi untuk menjadi tolak ukur bagi Luwu Timur menuju Kabupaten Kota Sehat dalam berbagai aspek kesehatan serta Penilaian KKS yang akan mendatang.
“Kita berharap dengan adanya dukungan pemerintah yang terkait baik itu wirausaha maupun masyarakat yang akan menjadi penentu KKS nantinya, mari berkolaborasi, berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten Kabupaten Kota Sehat untuk Luwu Timur,” imbuhnya.
Ketua TP PKK Lutim ini menilai, berdasarkan paparan dari Pemateri oleh 3 WaliKota, dapat ditanggapi untuk di jadikan bahan pembelajaran untuk di saring yang akan di jadikan suatu kebijakan serta inovasi dalam mendorong Kabupaten Kota Sehat yang ada di daerah kita.
“Dari kegiatan summit Kota Sehat ini, mari membangun kesadaran bersama, merespon hal- hal yang membawa ke arah postif untuk kesehatan. maupun daerah kita serta membantu pelayan pemerintah untuk merumuskan kebijakan terkait Kesehatan,” tandas istri Bupati Luwu Timur ini. (
hms/ikp/kominfo-sp)